Sedihnya KH Anwar Zahid Saat Bocah Pertalite Dieksploitasi Konten Kreator

Round-Up

Sedihnya KH Anwar Zahid Saat Bocah Pertalite Dieksploitasi Konten Kreator

Hilda Meilisa Rinanda - detikJatim
Senin, 08 Mei 2023 10:15 WIB
Momen Kocak Bocah Pertalite Dapat Peci dari Kiai Anwar: Sangune Durung
KH Anwar Zahid menyayangkan banyak yang mengeksploitasi Manu, si bocah pertalite (Foto: Istimewa/dok. Anza Channel KH. Anwar Zahid)
Surabaya -

KH Anwar Zahid, pengasuh Ponpes Sabilunnajah Bojonegoro mengaku sedih saat ada sejumlah oknum ingin mengeksploitasi Bocah Pertalite, Farhan Abimanu. Kiai Anwar Zahid pun menyayangkan hal ini.

Dia mengatakan, remaja yang akrab disapa Manu itu memang perlu dibina. Apalagi, menurutnya remaja yang masih kecanduan menghirup aroma Pertalite itu putus sekolah.

"Ya memang Manu itu harus diobati luar dalam. Masih ada ketergantungan sama itu (Pertalite), terus butuh dibina, butuh dibimbing. Harusnya kan orang kalau niat mau nolong beneran kan ya gimana supaya anak itu bisa sekolah lagi," ujarnya kepada detikJatim, Minggu (7/5/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Belakangan ini, KH Anwar Zahid memang berupaya membina Manu agar Bocah Pertalite itu bisa mengaji dengan benar dan bisa bersosial kemasyarakatan secara baik. Tapi menurutnya, ada banyak oknum yang malah memanfaatkan viralnya bocah tersebut.

"Maksudku kan dididik perlahan-lahan begitu lho. Tapi kan keburu viral kayak gitu, diburu sama youTuber-youTuber itu. Akhire dimanfaatkan. Aku kan nggak mau kalau anak itu dieksploitasi. Kasihan kalau hanya sekedar dieksploitasi," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Dia pun menyayangkan belakangan ini bocah pertalite diajak oleh para konten kreator untuk mendongkrak viewers. Bahkan menurutnya, ada yang memanfaatkan Manu untuk konten-konten yang menurutnya sekadar intrik.

"Tapi terus ada yang dipakai semacam kayak pemburu hantu, kayak gitu itu kan sekedar intrik aja. Nggak, nggak ada kayak gitu. Kan, kasihan mas kalau dieksploitasi seperti itu," tambahnya.

Dia mengaku sejak awal bertemu dengan Manu, pengasuh Ponpes Sabilunnaja itu menyatakan bahwa dirinya iba dengan Manu. Dia pun ingin membina anak itu agar pelan-pelan melepas ketergantungannya pada aroma Pertalite.

KH Anwar Zahid pun menceritakan bagaimana dirinya pertama kali berkenalan dengan Farhan Abimanu, Sang Bocah Pertalite. Semua bermula dari keibaan Sang Ulama.

"Ceritanya anak itu pertama ketemu aku nang pengajian. Aku lihat anak itu kok kluyar-kluyur (mondar-mandir) sama teriak-teriak. Kasihan. Tak ajak naik ke panggung, tak ajak interview, tak ajak komunikasi," kata Anwar.

Pertemuan itu terabadikan dalam video yang diunggah akun YouTube milik KH Anwar Zahid. Manu, Sang Bocah Pertalite itu terlihat sangat ceplas-ceplos.

"Kayak itulah, kayak yang di video itu. Akhirnya aku punya inisiatif, anak ini tak suruh ke pondok. Mungkin kalau ke pondok bisa tak ajari ngaji sedikit-sedikit kalau pas aku ada di rumah," ujarnya.

Dari situlah Manu mulai dekat dengan KH Anwar Zahid. Seperti terlihat di video selanjutnya, Manu memenuhi undangan sang kiai untuk menghadiri pengajian dan kembali diajak naik ke atas panggung.

Tapi di luar yang terlihat di video itu Kiai Anwar mengaku sejak hari itu mulai mengajarkan sejumlah hal kepada Manu. Beberapa di antaranya mengajarkan wudu dan salat.

"Dateng dia ke pondok pas rutinan kegiatan Ahad Kliwon. Mulai tak ajarin wudu, tak ajarin salat. Ya awalnya itu. Terus perlahan-lahan, maksudku, nanti ketergantungan dia menghirup Pertalite bisa dihilangkan," ujarnya.

Fajar Abimanu diketahui telah kecanduan aroma Pertalite sejak masih duduk di bangku TK. Dia mengaku pertama kali mencium aroma BBM Pertalite hingga kecanduan setelah diberitahu seorang pedagang buah di desanya.

Manu sendiri mengaku aroma BBM itu enak dan bila sekali saja tidak menghirup dia merasa tubuhnya lemas.

Bahkan, saking kecanduannya, bocah itu selalu membawa botol air mineral berisi BBM Pertalite ke mana-mana. Dia selipkan botol isi Pertalite itu di balik kausnya agar bisa dihirup kapan saja.

Lihat juga Video 'Tragis! Ayah Tega Bunuh Anak Kandungnya Sendiri di Gresik':

[Gambas:Video 20detik]



(hil/fat)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads