KH Anwar Zahid Sayangkan Banyak Konten Kreator Eksploitasi Bocah Pertalite

KH Anwar Zahid Sayangkan Banyak Konten Kreator Eksploitasi Bocah Pertalite

Ainur Rofiq - detikJatim
Minggu, 07 Mei 2023 16:04 WIB
kh anwar zahid
Bocah Pertalite bersama KH Anwar Abimanu. (Foto: Istimewa/Dok. Anza Channel KH. Anwar Zahid)
Bojonegoro -

KH Anwar Zahid pengasuh Ponpes Sabilunnajah Bojonegoro mengungkap ada sejumlah oknum yang hanya ingin mengeksploitasi Bocah Pertalite, Farhan Abimanu. Kiai Anwar Zahid menyayangkan hal itu.

Dia mengatakan remaja yang akrab disapa Manu itu memang perlu dibina. Apalagi menurutnya remaja yang masih kecanduan menghirup aroma Pertalite itu putus sekolah.

"Ya memang Manu itu harus diobati luar dalam. Masih ada ketergantungan sama itu (Pertalite), terus butuh dibina, butuh dibimbing. Harusnya kan orang kalau niat mau nolong beneran kan ya gimana supaya anak itu bisa sekolah lagi," ujarnya kepada detikJatim, Minggu (7/5/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Belakangan ini, KH Anwar Zahid memang berupaya membina Manu agar Bocah Pertalite itu bisa mengaji degan benar dan bisa bersosial kemasyarakatan secara baik. Tapi menurutnya, ada banyak oknum yang malah memanfaatkan viralnya bocah tersebut.

"Maksudku kan dididik perlahan-lahan begitu lho. Tapi kan keburu viral kayak gitu, diburu sama youTuber-youTuber itu. Akhire dimanfaatkan. Aku kan nggak mau kalau anak itu dieksploitasi. Kasihan kalau hanya sekedar dieksploitasi," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Dia pun menyayangkan belakangan ini bocah pertalite diajak oleh para konten kreator untuk mendongkrak viewers. Bahkan menurutnya, ada yang memanfaatkan Manu untuk konten-konten yang menurutnya sekadar intrik.

"Tapi terus ada yang dipakai semacam kayak pemburu hantu, kayak gitu itu kan sekedar intrik aja. Nggak, nggak ada kayak gitu. Kan, kasihan mas kalau dieksploitasi seperti itu," tambahnya.

Dia mengaku sejak awal bertemu dengan Manu, pengasuh Ponpes Sabilunnaja itu menyatakan bahwa dirinya iba dengan Manu. Dia pun ingin membina anak itu agar pelan-pelan melepas ketergantungannya pada aroma Pertalite.

"Ceritanya anak itu pertama ketemu aku nang pengajian. Aku lihat anak itu kok kluyar-kluyur (mondar-mandir) sama teriak-teriak. Kasihan. Tak ajak naik ke panggung, tak ajak interview, tak ajak komunikasi. Kayak yang di video itu. Akhirnya aku punya inisiatif, anak ini tak suruh ke pondok. Dateng dia ke pondok pas rutinan kegiatan Ahad Kliwon. Mulai tak ajarin wudu, tak ajarin salat. Ya awalnya itu. Terus perlahan-lahan, maksudku, nanti ketergantungan dia menghirup Pertalite bisa dihilangkan," ujarnya.

Fajar Abimanu diketahui telah kecanduan aroma Pertalite sejak masih duduk di bangku TK. Dia mengaku pertama kali mencium aroma BBM Pertalite hingga kecanduan setelah diberitahu seorang pedagang buah di desanya.

Manu sendiri mengaku aroma BBM itu enak dan bila sekali saja tidak menghirup dia merasa tubuhnya lemas. Bahkan, saking kecanduannya, bocah itu selalu membawa botol air mineral berisi BBM Pertalite ke mana-mana. Dia selipkan botol isi Pertalite itu di balik kausnya agar bisa dihirup kapan saja.




(dpe/fat)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads