Data yang dihimpun detikJatim, pelaku melempar kaca 2 truk di Jalan Raya Ploso-Kudu, tepatnya di Desa Jatigedong, Kecamatan Ploso pada Selasa (2/5) malam. Salah satu korbannya truk Colt Diesel nopol AG 8328 UI yang dikemudikan YFR (24), warga Desa Jatigedong.
"Kejadiannya kemarin habis magrib, korbannya 2 truk," kata Kapolsek Ploso AKP Miftahul Amin kepada wartawan, Rabu (3/5/2023).
Awalnya, YFR bersama seorang rekannya dalam perjalanan dari Lamongan menuju Blitar. Sampai di Jalan Raya Ploso-Kudu, Desa Jatigedong sekitar pukul 19.30 WIB, muncul 2 sepeda motor yang melaju sejajar dengan mereka.
Motor pertama jenis Honda BeAT melaju di sebelah kanan truk dikemudikan seorang pria memakai kaus hitam, usia sekitar 20 tahun. Pria tak dikenal itu membonceng rekannya memakai jaket hitam, usianya juga sekitar 20 tahun.
Sedangkan motor kedua melaju di sebelah kiri truk tidak diketahui jenis maupun nomor polisinya. Motor kedua itu dikemudikan seorang pria dan membonceng satu orang pria lainnya.
Saat sekitar 2 meter di depan truk, pria yang dibonceng melemparkan batu ke kaca depan truk. Sehingga kaca depan truk pecah, batunya jatuh di dalam kabin.
"Ditambah ada mobil Avanza (korban pelemparan kaca) kemarin. Sehingga korbannya 2 truk dan satu Avanza," jelas Amin.
Pelemparan kaca mobil Toyota Avanza nopol W 1940 VR itu terjadi di Jalan raya Ploso-Kudu, tepatnya di Desa/Kecamatan Ploso, Jombang pada Sabtu (29/4/2023) malam. Mobil minibus itu dikemudikan Kasdi Saifulloh (57), warga Kelurahan Sidoklumpuk, Kecamatan/Kabupaten Sidoarjo.
Semula Kasdi dalam perjalanan dari Sidoarjo menuju Bojonegoro bersama istri, Rahayu Wilujeng dan putranya, M Darun (31). Ketika melintas di Jalan Raya Ploso-Kudu, Desa Ploso sekitar pukul 20.15 WIB, satu keluarga ini berpapasan dengan 2 orang yang berboncengan dengan satu sepeda motor.
Pemotor ngawur yang belum diketahui identitasnya itu melemparkan batu ke mobil korban. Batu tersebut menghantam kaca spion mobil sebelah kanan. Kemudian batu langsung masuk ke dalam mobil karena kaca pintu depan sisi kanan dalam kondisi terbuka.
Pecahan kaca spion mobil mengenai lengan kanan Kasdi sehingga ia mengalami luka lecet. Batu yang melesat ke dalam mobil mengenai kepala sebelah kanan Darun. Korban mengalami luka robek sekitar 3 cm sehingga harus mendapatkan 5 jahitan. Terakhir, batu menghantam kaca belakang mobil sampai pecah.
Para korban telah melaporkan kasus ini ke Polsek Ploso. Saat ini, polisi masih memburu para pelaku.
"Kalau di tempat lain belum tertangkap, mudah-mudahan bisa kami tangkap," tandas Amin.
Sebelumnya, teror pemotor ngawur melempar kaca truk pernah terjadi di 2 titik di Jalan Raya Kabuh-Babat, Kecamatan Kabuh, Jombang. Para pelaku melempar kaca 6 truk. Pelakunya sama-sama 2 pria berboncengan mengendarai sepeda motor bebek dari utara ke selatan atau dari arah Lamongan ke Jombang.
(abq/dte)