Kepadatan kendaraan masih terjadi di jalur arteri Bandar Kedungmulyo, Jombang di H+2 Lebaran Idul Fitri. Tak ayal, para pemudik yang melintas jalan tersebut harus bersusah payah menembus kepadatan lalu lintas.
Kepadatan kendaraan terjadi mulai Simpang 3 Mengkreng, Kediri hingga Simpang 3 Masjid Moeldoko, Bandar Kedungmulyo, Jombang atau sekitar 4 Km. Kepadatan terjadi di semua raus, baik dari arah Jombang ke Kediri maupun sebaliknya.
Salah satu pengendara motor Akbar (40) mengaku terjebak macet sejak pusat oleh-oleh Braan, Purwoasri, Kediri hingga Simpang 3 Masjid Moeldoko. Ia membonceng istri dan dua anaknya untuk mudik dari Bojonegoro menuju Jombang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kejebak macet dari Braan sampai sini (Simpang 3 Masjid Moeldoko), setengah jam lebih," ujarnya kepada wartawan di lokasi, Senin (24/4/2023).
Kasat Lantas Polres Jombang AKP Rudi Purwanto mengatakan kepadatan terjadi di jalur arteri Bandar Kedungmulyo mulai pukul 09.30 WIB dari berbagai arah. Baik arus mudik dari Nganjuk dan Kediri menuju ke Jombang, maupun dari arah Jombang menuju ke Kediri, Nganjuk dan sekitarnya.
"Memang di H+2 ini arus mudik sudah mulai terlihat banget. Yang deri Exit Tol Bandar menuju Mengkreng mulai padat dan sebaliknya yang dari Mengkreng menuju Jombang juga padat," terangnya.
Kepadatan yang terjadi di jalan arteri Bandar Kedungmulyo telah ditangani personel Satlantas Polres Jombang. Sejumlah petugas disebar mulai dari Simpang 3 Jatipelem, Simpang 3 Sembung, Simpang 3 Masjid Moeldoko, Perlintasan Kereta Api Gondangmanis hingga Simpang Mengkreng.
Rudi mengatakan, pihaknya melakukan pola pengalihan arus untuk mengurangi volume kendaraan dari arah Jombang menuju Kediri. Yaitu dengan cara mengalihkan kendaraan yang keluar dari Exit Bandar ke kiri atau ke arah Simpang 3 Jatipelem menuju Papar, Kediri.
"Sebaliknya kendaraan dari arah Kediri kalau padat kami alihkan ke Papar menuju Simpang 3 Jatipelem, insyallah tidak ada kemacetan. Kalau memang sangat membutuhkan gerbang tol akan kami lakukan penutupan sementara sampai lalin cair," tandasnya.
(dpe/iwd)