Kue kering dan jajanan saat lebaran memang sangat menggoda. Apa lagi untuk anak-anak dengan kue berbentuk menarik dan banyak gula.
Apa lagi untuk orang-orang yang memiliki gula darah tinggi atau diabetes. Harus bisa mengontrol diri agar tidak kalap.
Dokter spesialis gizi klinik National Hospital Surabaya, dr Christina Rusli SpGK memberikan tips untuk anak-anak dan penderita diabetes agar tidak terlalu banyak. Karena bisa memicu risiko untuk kesehatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tips untuk anak-anak, berhenti jika sudah hiperaktif
dr Christina menyarankan untuk membatasi pemberian kue kering terhadap anak-anak. Apa lagi yang cenderung manis-manis tidak terlalu disarankan, seperti minuman manis kemasan, karena gulanya cenderung tinggi.
"Jangankan anak-anak, orang dewasa juga tinggi. Tipsnya kalau mau kasih ke anak-anak, jangan perbolehkan makan yang terlalu banyak. Kalau minuman manis, bisa ke jus buat, langsung dibuat diminum jauh lebih bagus dari kemasan," kata dr Christina saat dihubungi detikJatim, Minggu (22/4/2023).
Biasanya, saat unjung-unjung ke rumah saudara atau tetangga, anak selalu diajak. Pemberian kue, disarankan cukup 1-2 biji per hari atau disesuaikan dengan kebutuhan anak.
"Kalau untuk anak-anak pemberian over karbohidrat biasanya anaknya cenderung hiperaktif. Kalau anaknya sudah hiperaktif, berarti sudah over dan jangan dikasih lagi makanan manis-manis. Setiap anak kebutuhannya berbeda-beda. Kalau minimal 1-2 biji cukup jangan dilebihkan lagi," jelasnya.
Tips bagi penderita diabetes, sehari cukup 1 biji kue kering
Untuk penderita diabetes, jika kue kering dibuat dengan gula khusus diabetes masih bisa dikonsumsi. Namun tetap tidak dalam jumlah yang banyak.
"Karena kandungannya ada tepung, ada karbohidrat dan gulanya tingggi. Bisa ke snack orang diabetes atau porsi makannya diatur. Orang diabetes dengan orang normal bisa kok makan-makanan seperti itu. Tapi porsinya yang diatur. Jaga mulut, tidak makan terlalu banyak. Supaya kadar gula gak naik, BB ga naik, dan ga bikin penyakit macam-macam," urainya.
Christina menyarankan untuk mengusahakan setiap kali makan sesuai dengan porsi gizi seimbang. Kalau Lebaran umumnya jarang pakai nasi, tapi ketupat dan lontong. Itu menggantikan karbohidrat, kalau untuk sumber protein macam-macam ada ayam, ikan, daging, telur, tahu dan tempe.
Bagi penderita diabetes, tergantung pada kepekaannya, karena setiap penderita berbeda-beda. Ada yang makan 1 kue kering kadar gulanya sudah naik, ada pula pakai obat-obatan, ada yang tidak pakai obat-obatan.
"Tiap orang badannya unik, ada cara pengolahan sendiri. Biasanya kalau diabetes lama, sudah paham dia makan sate 2 tusuk, gulanya naik berapa, mereka sudah lebih paham sendiri. Praktisnya ga usah dimakan kuenya kalau untuk orang diabet. Tapi kalau kepingin, makan saja sedikit, mungkin 1 biji," pungkasnya.
(esw/iwd)