Jalur Bandar Kedungmulyo Jombang Padat, Akses Keluar Tol Jomo Dialihkan

Jalur Bandar Kedungmulyo Jombang Padat, Akses Keluar Tol Jomo Dialihkan

Enggran Eko Budianto - detikJatim
Minggu, 23 Apr 2023 11:38 WIB
tol mojokerto jombang
Foto: Tangkapan layar CCTV GT Bandar, Jombang
Jombang -

Kepadatan di jalur arteri Bandar Kedungmulyo, Jombang membuat antrean kendaraan yang akan keluar dari Tol Jombang-Mojokerto (Jomo) mengular. Polisi pun mengalihkan akses keluar kendaraan dari Tol Jomo. Selain itu, para pemudik dari tol diarahkan melalui jalur alternatif.

Kepala Departemen Layanan Lalu Lintas Astra Tol Jomo Zanuar Firmanto mengatakan antrean kendaraan di Exit Bandar, Kecamatan Bandar Kedungmulyo, Jombang terjadi sejak pukul 09.00 WIB. Hingga pukul 09.28 WIB, antrean kendaraan yang akan keluar dari Tol Jomo masih sepanjang 400 meter.

Kendaraan yang mengular di Exit Bandar didominasi dari arah Surabaya keluar ke jalur arteri di depan Masjid Moeldoko untuk menuju ke arah Kediri, Nganjuk dan sekitarnya. Menurut Zanuar, antrean terjadi karena peningkatan volume dari kemarin 1.000 kendaraan per jam, saat ini mencapai 2.600 kendaraan per jam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ditambah lagi, terjadi kepadatan pula di jalur arteri Bandar Kedungmulyo Jombang sampai Simpang 3 Mengkreng, Kediri. Antrean dari arah Jombang menuju Nganjuk dan Kediri mencapai sebelah timur Exit Bandar di depan Masjid Moeldoko. Sehingga menghambat kendaraan para pemudik yang keluar dari Tol Jomo ke arah barat.

tol mojokerto jombangTangkapan layar CCTV GT Bandar, Jombang

"Yang menjadi masalah di jalur arteri saat ini stagnan," kata Zanuar kepada detikJatim, Minggu (23/4/2023).

ADVERTISEMENT

Untuk mengurai kemacetan, tim dari Satuan PJR Polda Jatim melakukan pengalihan arus lalu lintas di dalam Tol Jomo mulai sekitar pukul 09.20 WIB. Semua kendaraan yang menuju Nganjuk, Kediri dan sekitarnya diarahkan keluar di Exit Nganjuk dan Exit Jombang di Kecamatan Tembelang. Sedangkan Exit Bandar ditutup sementara.

"Untuk kendaraan yang keluar dari Exit Bandar, oleh teman-teman Satlantas Polres Jombang semuanya dialihkan ke kiri (ke arah timur atau arah Perak, Jombang) melalui jalur alternatif," terangnya.

Zanuar menjelaskan, kepadatan hari ini sudah sesuai prediksi. Menurutnya, di hari kedua lebaran Idul Fitri, jumlah kendaraan yang melalui Tol Jomo diperkirakan mencapai 83.000 per hari. Lonjakan volume hampir 3 kali lipat dibandingkan hari biasa 30.000 kendaraan per hari.

"Ini arus mudik silaturahmi. Biasanya prediksi kami nanti sore giliran kendaraan yang menuju ke Tol Jomo yang padat. Kemungkinan di Exit Warugunung ada antrean," cetusnya.

Puncak arus mudik di Tol Jomo bakal berlangsung sampai besok, Senin (24/4/2023). Sedangkan volume kendaraan pada hari H lebaran di angka 45.000 per hari. Pada H-1 lebaran mencapai 63.000 kendaraan per hari. Zanuar menegaskan tidak sampai crowded pada H-1 maupun hari H lebaran.

"Prediksi kami puncaknya arus mudik hari ini dan besok. Namun, besok turun sedikit. Setelah itu prediksi kami tetap naik tapi tidak sebanyak hari ini dan besok," tegasnya.

KBO Satlantas Polres Jombang Iptu Sartono menjelaskan kepadatan di jalur arteri Bandar Kedungmulyo mulai pukul 09.00 WIB terjadi dari berbagai arah. Baik arus mudik dari Nganjuk dan Kediri menuju ke Jombang, maupun dari arah Jombang menuju ke Kediri, Nganjuk dan sekitarnya. Pihaknya menerjunkan 20 anggota tim urai.

"Saat ini, Exit Bandar ditutup sementara. Yang keluar dari Exit Bandar dibelokkan ke kiri, menuju jalur alternatif Simpang 3 Sembung, Kesemen, Jalan Raya Kunjang, tembus Papar/Kediri," jelasnya.

Kepadatan di jalur arteri Bandar Kedungmulyo, tambah Iptu Sartono terjadi karena beberapa faktor. Meliputi adanya perlintasan KA di 2 titik, penyempitan jalan di Jembatan Kayen dan Jembatan Bandar, serta pertemuan arus lalu lintas dari arah Jombang, Kediri dan Nganjuk.

"Ini sudah mulai lancar karena yang keluar dari Exit Bandar sudah mulai habis karena dialihkan ke timur tembus jalur alternatif," tandasnya.




(dpe/iwd)


Hide Ads