Dear Pemudik, Waspadai Jalur Rawan Longsor Trenggalek-Ponorogo

Dear Pemudik, Waspadai Jalur Rawan Longsor Trenggalek-Ponorogo

Adhar Muttaqin - detikJatim
Kamis, 20 Apr 2023 10:25 WIB
Longsor di Trenggalek
Foto: Adhar Muttaqin
Trenggalek -

BPBD Trenggalek mengingatkan para pemudik lebih berhati-hati saat memintas di jalan nasional. Sebab terdapat beberapa titik rawan bencana.

Berikut ini daftar ruas jalan rawan bencana longsor dan banjir:

1. Jalan Nasional Trenggalek-Ponorogo

Kepala Pelaksana BPBD Trenggalek Stefanus Triadi Atmono, mengatakan dari hasil pemetaan, ruas jalan nasional Trenggalek-Ponorogo di Desa Nglinggis, Kecamatan Tugu menjadi titik rawan bencana tanah longsor. Kondisi tersebut terjadi karena sisi utara jalan terdapat tebing tinggi dengan kemiringan ekstrem.

"Titik rawan longsor tersebar mulai kilometer 15 hingga kilometer 18. Sudah berulang kali terjadi tanah longsor," kata Triadi Atmono, Kamis (20/4/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya di lokasi tersebut saat ini telah dibangun tembok penghalang oleh Kementerian PUPR untuk mengurangi risiko tanah longsor. Hanya saja tembok itu belum sepenuhnya menjamin keamanan pengguna jalan.

"Sempat ada kejadian mobil tertimpa longsor dan pohon tumbang. Ini tentu harus menjadi perhatian bersama," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Untuk itu pihkanya mengimbau para pengguna jalan untuk meningkatkan kewaspadaan pada saat terjadi hujan deras, sebab potensi tanah longsor akan semakin tinggi.

2. Jalan Nasional Trenggalek-Pacitan

Ruas jalan nasional Trenggalek-Pacitan juga menjadi salah satu titik rawan dari ancaman tanah longsor, pohon tumbang dan banjir.

Bencana tanah longsor biasanya terjadi di Desa Ngrencak, Kecamatan Panggul. Hal tersebut terjadi karena banyak terdapat tebing curam dan jurang di kanan dan kiri jalan.

"Potensinya lebih kecil dibandingkan Trenggalek-Ponorogo, tapi tetap harus waspada," imbuhnya.

Triadi menambahkan, untuk titik rawan banjir berada di Desa Wonocoyo, Kecamatan Panggul. Lokasi tersebut berada di pusat kota kecamatan hingga barat Polsek Panggul.

"Banjir biasanya terjadi pada saat hujan dengan instensitas tinggi, namun untuk surutnya juga relatif cepat," jelasnya.

3. Ruas Jalan Nasional Durenan-Prigi

Jalur Durenan-Prigi menjadi jalur utama wisatawan yang hendak berkunjung ke sejumlah destinasi pantai di Kecamatan Watulimo. Secara umum kondisi jalur cukup aman dilintasi, hanya saja terdapat beberapa titik rawan pohon tumbang dan tanah longsor.

"Titik rawan itu berada di Desa Sawahan, ada yang rawan longsor dan pohon tumbang," ujar Triadi.

Selain itu sejumlah ruas jalan nasional Durenan-Prigi terdapat badan jalan yang ambles.

Untuk mengantisipasi dampak bencana alam tersebut pihaknya telah berkoordinasi dengan linta sektor untuk proses penanganan kedaruratan.

"Alat berat dari PUPR, BPBD kami siapkan, kemudian mobil damkar kami standby-kan di dua lokasi yaitu Trenggalek kota dan Prigi," imbuhnya.

4. Ruas Pansela Trenggalek-Tulungagung

Jalur pantai selatan (Pansela) Trenggalek-Tulungagung mulai dibuka sementara mulai 15 April hingga 29 April 2023. Akses tersebut diprediksi akan menjadi jalur favorit perlintasan wisatawan dari Tulungagung menuju Trenggalek atau sebaliknya.

Kondisi jalur yang masih baru dan terdapat sejumlah kawasan perbukitan yang dikepras untuk pembuatan jalan dinilai masih rawan longsor. Untuk itu masyarakat diimbau untuk berhati-hati.

"Tentu ini harus menjadi perhatian bersama, hati-hati saat berada di jalur pansela, pemandangannya bagus, tapi tetap waspada. Pastikan berhenti di titik yang aman," jelasnya.




(hil/fat)


Hide Ads