Bengkel Motor di Surabaya Kebanjiran Order dari Pemudik

Bengkel Motor di Surabaya Kebanjiran Order dari Pemudik

Esti Widiyana - detikJatim
Kamis, 20 Apr 2023 07:50 WIB
Salah satu bengkel di Jalan Ngaglik, Surabaya.
Bengkel yang kebanjiran servis motor di Surabaya Utara. (Foto: Esti Widiyana/detikJatim)
Surabaya -

Bengkel motor di Surabaya kebanjiran order dari warga yang hendak mudik ke kampung halaman. Warga yang mau mudik itu mengecekkan hingga menyervis kendaraan masing-masing ke bengkel.

Salah satunya bengkel motor yang ada di Surabaya Timur. Bengkel ini laris oleh warga yang mau service. Mereka ingin memastikan kendaraan milik masing-masing tak ada kendala dan menjadi lancar ketika digunakan perjalanan jarak jauh.

Salah satu bengkel di Jalan Ngaglik, Tambaksari, Surabaya kebanjiran service motor pada Selasa ini, sehari menjelang cuti bersama Lebaran 2023. Warga yang servis kendaraan memang tujuannya karena mau mudik Lebaran naik motor tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Iya, rame. Buat orang mudik biasanya, biar enak dipakai jarak jauh," kata Sivi salah satu karyawan Bengkel Anjaya Motor kepada detikJatim, Kamis (19/4/2023).

Menjelang lebaran ini, bengkel itu bisa menyervis setidaknya 30 motor dalam sehari. Motor-motor yang hendak di-service terus berdatangan dan keluar hingga sore hari.

ADVERTISEMENT
Salah satu bengkel di Jalan Ngaglik, Surabaya.Salah satu bengkel di Jalan Ngaglik, Surabaya. Foto: Esti Widiyana/detikJatim

Biasanya, orang yang service motor terkait ganti oli, pengecekan rem, full service, membersihkan vanbelt, dan lainnya. Semuanya dicek dan dipastikan kendaraan aman saat digunakan perjalanan mudik.

Salah satu pengunjung bengkel, Diana mengaku sengaja service motornya. Sebab, besok saat cuti bersama ia hendak mudik ke kampung halamannya.

"Mau mudik sekaligus service bulanan rutin. Service ini untuk memastikan kendaraan saya tidak ada kendala dan nanti saat perjalanan mudik bisa aman dan lancar. Full service sekalian," kata Diana.

Sama halnya dengan Syadza Putri warga Tambaksari, ia menyervis kendaraannya agar saat mudik bisa tenang. Ia menyervis penuh dan lebih memastikan untuk rem dan lampu sen.

"Mudiknya biar enak, takutnya nanti di jalan ada apa-apa, soalnya kan dipakai perjalanan jauh, bukan dalam kota saja. Ya biar lebih aman buat diri sendiri dan tidak membahayakan orang lain nanti," pungkasnya.




(dpe/fat)


Hide Ads