Keluarga Tunggu Kepulangan TKW Bondowoso yang Telantar 15 Tahun di Malaysia

Keluarga Tunggu Kepulangan TKW Bondowoso yang Telantar 15 Tahun di Malaysia

Chuk Shatu Widarsha - detikJatim
Senin, 17 Apr 2023 14:06 WIB
Liana binti Anwar
Liana binti Anwar bersama Uya Kuya (Foto: @king_uyakuya)
Bondowoso -

Liana binti Anwar, seorang TKW asal Bondowoso telantar di Malaysia selama 15 tahun. Keluarga yang ada di kampung halaman kini menunggu kepulangan Liana.

Kepala Dinas Sosial, Perlindungan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (Dinsos P3AKB) Bondowoso, Anisatul Hamidah mengatakan pihaknya telah melakukan penelusuran. Menurutnya, keluarga yang bersangkutan masih lengkap dan selama ini putus kontak.

"Kami sudah lakukan penelusuran bersama pihak desa setempat," kata Anisatul dikonfirmasi detikJatim, Senin (17/4/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Anisatul menambahkan, yang bersangkutan memang benar warga Desa Jambesari, Jambesari Darussolah, Bondowoso. Keluarganya pun kini menunggu kepulangan Liana.

"Asesmen dilakukan terhadap keluarga untuk memastikan kesiapan pihak keluarga menerima klien tersebut," ujar Anisatul.

ADVERTISEMENT

Tak hanya itu, Dinsos P3AKB Bondowoso juga sudah berkoordinasi dengan Sentra Mahatmia Bali sebagai UPT Kemensos RI yang membawahi Kabupaten Bondowoso.

"Koordinasi dengan Direktorat Kemensos pun sudah dilakukan untuk mengatur teknis pemulangan ke Bondowoso setelah sampai di Jakarta," tandas Anisatul.

Diberitakan sebelumnya, seorang tenaga kerja wanita (TKW) terlantar dan tidak bisa pulang selama 15 tahun di Malaysia. Kabar ini viral setelah diunggah oleh artis Uya Kuya di akun media sosialnya.

TKW tersebut diketahui bernama Liana binti Anwar asal Bondowoso. Di akun Instagram @king_uyakuya milik Uya disebutkan Liana di Negeri Jiran sejak 2008.

"Kita bersama Ibu Liana binti Anwar, Ibu ini TKW Indonesia yang ada di Malaysia sejak tahun 2008," demikian Uya Kuya di akunnya seperti dikutip detikJatim.

Liana awalnya terlantar di sebuah kolong jembatan Perempuan berjilbab tersebut lantas diantarkan ke shelter KBRI di Malaysia untuk mendapat penanganan.




(abq/dte)


Hide Ads