Liana binti Anwar, tenaga kerja wanita (TKW) asal Desa Jambisari, Bondowoso telantar tak bisa pulang di Malaysia. Liana tak bisa pulang selama 15 tahun.
Kepala Desa Jambisari, Maltub Alhidyah membenarkan Liana merupakan salah satu warganya. Ini setelah dipastikan ke temapt yang bersangkutan.
"Setelah saya cek, ternyata benar. Tadi malam sudah saya ajak berembug di balai desa," kata Maltub, Minggu (16/4/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Maltub, seluruh keluarga Liana masih lengkap. Bukan seperti yang diberitahukan di media sosial yang beredar. Pihaknya juga kini tengah menghubungi Uya Kuya. Namun hingga kini belum mendapat respons.
"Ini saya juga berusaha telepon ke Uya Kuya, tapi belum tersambung," ujar Maltub.
Sebelumnya, seorang tenaga kerja wanita (TKW) terlantar dan tidak bisa pulang selama 15 tahun di Malaysia. Kabar ini viral setelah diunggah oleh artis Uya Kuya di akun media sosialnya.
TKW tersebut diketahui bernama Liana binti Anwar asal Bondowoso. Di akun Instagram @king_uyakuya milik Uya disebutkan Liana di Negeri Jiran sejak 2008.
"Kita bersama Ibu Liana binti Anwar, Ibu ini TKW Indonesia yang ada di Malaysia sejak tahun 2008," demikian Uya Kuya di akunnya seperti dikutip detikJatim.
Liana awalnya terlantar di sebuah kolong jembatan Perempuan berjilbab tersebut lantas diantarkan ke shelter KBRI di Malaysia untuk mendapat penanganan.
(abq/dte)