.webp)
Beragam prestasi tingkat internasional tak ada henti-hentinya ditorehkan oleh kera-kera Ngalam. Baik di bidang fesyen, seni, hingga olahraga.
Seperti halnya kodew asal Kota Batu yang berhasil mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional dalam perlombaan paralayang. Atlet paralayang itu adalah Rika Wijayanti.
Perempuan berusia 27 tahun itu berhasil meraih medali emas di nomor Accuracy Female dalam perlombaan "Paragliding Accuracy World Cup 2023". Kejuaraan itu berlangsung di Nongkhai, Thailand pada 16-19 Februari 2023 lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rika sendiri mengaku sudah kesekian kalinya mengikuti perlombaan dalam taraf internasional. Sebelumnya dia juga mengikuti kejuaraan di Slovenia, Kanada, Albani, hingga Turki.
"Tapi rasa deg-degan masih tetap terasa, karena dalam perlombaan internasional itu ketemu sama atlet-atlet top pilihan dari masing-masing negara. Jadi mental diserang," ujarnya saat dihubungi detikJatim, Senin (17/4/2023).
"Cuman ya mau bagaimanapun rasa deg-degan itu selama ini coba saya hilangkan dengan membuat diri santai dan meyakinkan diri. Jadi biasanya bicara dalam hati, bisa aku pasti bisa," sambungnya.
Semangat pantang menyerah akhirnya membawa dirinya meraih prestasi dalam dunia paralayang. Bahkan juara dalam berbagai perlombaan tingkat nasional juga sering didapat.
Rika sendiri tak menyangka bisa menjadi atlet paralayang yang mengikuti berbagai perlombaan nasional maupun international. Dia menceritakan, ketertarikan pada paralayang bermula dari rumahnya yang dekat dengan pendaratan olahraga paralayang di Kota Batu.
"Rumah saya kan dekat dengan lokasi pendaratan paralayang. Jadi sering bermain di dekat sana dan lihat-lihat. Apalagi kakak saya juga atlet paralayang, jadi sejak dulu saya nggak asing melihat itu," terangnya.
Setelah cukup lama mengetahui olahraga paralayang, pada saat berada di bangku SMA, Rika memutuskan untuk belajar dan mendalami dunia Paralayang. Seiring berjalannya waktu, dirinya pun mulai terjun dalam dunia atlet.
"Terus mengasah kemampuan dengan latihan. Sampai akhirnya bisa mengikuti perlombaan-perlombaan, bahkan sekarang bisa setim sama kakak saya," ungkapnya.
Ia berpesan kepada muda-mudi, khususnya di Malang Raya untuk tetap berjuang mengapai cita-cita ataupun keinginan. Dengan begitu apa yang diharapkan bisa tercapai.
"Jangan pernah menyerah. Perjuangan itu nggak ada yang mudah, ketika kamu berpikir kamu lelah, kamu ingin menyerah kamu harus ingat kembali kamu harus ingat kembali bahwa kamu sudah berjalan sejauh itu," pesannya.
(hil/dte)
