Round-Up

Paniknya Pedagang di Tengah Asap Tebal Kebakaran Toko Baju DTC Wonokromo

Denza Perdana - detikJatim
Senin, 17 Apr 2023 07:30 WIB
Surabaya -

Jelang berbuka puasa, saat pedagang di lantai 2 DTC Wonokromo Surabaya sudah menutup lapaknya, asap tebal mendadak muncul. Kebakaran yang terjadi di salah satu toko baju itu memicu kepanikan para pedagang.

Sejumlah pedagang yang belum sempat pulang karena masih berbuka puasa kelabakan berupaya menyelamatkan barang dagangan masing-masing. Baik barang yang sudah digelar di etalase maupun barang yang masih tersimpan di dalam bal plastik.

Salah satu pedagang, Sutini (50), yang tokonya berada tepat di depan toko yang terbakar menyebutkan bahwa asap itu mulai muncul saat magrib atau tepat pas buka puasa, sekitar pukul 17.45 WIB.

"Pas buka. Magrib ketok beluk. Langsung bengok-bengok tulung-tulung (Saya pas buka puasa, pas magrib kelihatan asap. Saya langsung teriak tolong minta tolong)," ujar Sutini, Minggu (16/4/2023). "Aku yo wedi tokoku kobong pisan (Saya juga takut toko saya terbakar)."

Selain Sutini, pemilik toko dress bernama Fajar mengaku kelabakan ketika asap mulai memenuhi lorong tempat tokonya berada. Dia pun segera mengevakuasi barang dagangannya.

"Takut merembet mas, soalnya bahannya kain. Nggak terlihat api, tapi asapnya mengepul," jelasnya.

Kepanikan pedagang saat kebakaran terjadi di DTC Wonokromo, Surabaya. (Foto: Deny Prastyo Utomo/detikJatim)

Salah satu Petugas Keamanan Pasar Wonokromo Surabaya Ahmad Afandi menyatakan bahwa kebakaran itu dialami sebuah toko daster di lantai 2 blok C, dekat dengan tangga.

Dirinya mendapatkan laporan adanya kebakaran itu sekitar pukul 17.45 WIB. Ketika dirinya naik ke lantai 2 bersama sejumlah petugas keamanan lain asap sudah sangat pekat.

"Saya waktu itu jaga di depan dapat laporan, saya ngecek ke atas. Saya inisiatif ambil apar (alat pemadam api ringan), naik ke atas ternyata sudah banyak asap," ujar Afandi kepada wartawan, Minggu (16/4/2023).

Saat itu, kata Afandi, memang sudah jam tutup. Pedagang di lantai itu sudah banyak yang pulang. Dia dan temannya, serta sejumlah pedagang berupaya memadamkan api.

"Sudah tutup. Banyak yang sudah pulang. Saya sama beberapa pedagang akhirnya berupaya memadamkan pakai apar," ujarnya.

Ada sekitar 10 apar yang digunakan oleh Affandi dan para pedagang itu untuk memadamkan api. Hingga akhirnya petugas pemadam tiba dan mengambil alih pemadaman.

Command Center 112 Surabaya menyampaikan bahwa laporan kebakaran di DTC itu masuk sekitar pukul 18.00 WIB. Petugas tiba di lokasi langsung memadamkan api.

Hingga sekitar pukul 18.15 WIB pemadaman belum dinyatakan berakhir. Saat ini petugas sudah melakukan pembasahan dan mencari titik api yang masih muncul.

Penyebab kebakaran. Baca di halaman selanjutnya.




(dpe/dte)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork