Warkop 'Plus-plus' dengan Pelayan Seksi di Sidoarjo Meresahkan dan Ditutup

Warkop 'Plus-plus' dengan Pelayan Seksi di Sidoarjo Meresahkan dan Ditutup

Suparno - detikJatim
Sabtu, 15 Apr 2023 10:04 WIB
Banner penolakan warga yang resah dengan warkop plus-plus di Perumahan Gading Fajar Sidoarjo
Banner penolakan warga yang resah dengan warkop plus-plus di Perumahan Gading Fajar Sidoarjo/Foto: Suparno
Sidoarjo -

Sejak pertengahan tahun 2022, di kawasan Perumahan Gading Fajar Sidoarjo bermunculan warkop semi permanen. Ada sejumlah warkop dadakan yang dijaga wanita cantik berpakaian seksi. Namun saat ini, warkop tersebut telah ditutup.

Penutupan ini usai adanya penolakan keras dari sejumlah warga Perumahan Gading Fajar. Mereka kompak meminta warkop tersebut ditutup karena sejumlah alasan.

Para warga menilai, adanya warkop dengan penjaga seksi ini meresahkan. Apa lagi, mereka tetap buka saat bulan Ramadhan hingga ke warga juga membentangkan banner penolakan di sekitar lokasi. Pantauan detikJatim di sekitar Gading Fajar terdapat 7 banner yang terpasang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut sejumlah tulisan di banner:

"Warga perumahan Gading Fajar melarang warkop plus-plus berjualan sampai hari kiamat"

ADVERTISEMENT

"Bila warkop plus-plus di Gading Fajar tetap beroperasi, kami warga dan semua Ormas akan bertindak sesuai norma agama dan lingkungan"

"Warkop plus-plus harus bersih dari desa kami. Ini Harga Mati"

"Pemerintah Desa Sepande dan seluruhnya warga Desa Sepande "Menolak" keberadaan warkop plus-plus pada malam hari di sepanjang jalan Gading Fajar, dan Jalan Lingkar Barat Desa Sepanjang Kecamatan Candi Sidoarjo"

"Warga dan seluruh Ormas Desa Sepande menolak adanya warkop plus-plus pada malam hari di Gading Fajar".

Diketahui, warkop plus-plus ini mulai buka pukul 21.00 WIB hingga pukul 03.00 WIB dini hari. Saat Ramadhan ini, warkop tetap buka hingga sahur.

Akhirnya, Banser NU hingga warga turun langsung meminta warkop-warkop ini ditutup. Mereka dibantu polisi untuk memberi imbauan penutupan.

"Warkop plus-plus di Gading Fajar ini sudah dua hari tutup. Penertiban itu dilakukan oleh petugas Satpol PP, polisi, dan warga Gading Fajar," kata Suari (42) warga Gading Fajar, Sabtu (15/4/2023).

Suari mengaku, ada puluhan warkop plus-plus yang buka sampai dini hari. Setiap warkop memang dijaga oleh beberapa wanita yang cantik dan berpakaian seksi. Hal ini, membuat warga resah apalagi setiap warkop memainkan musik hingga waktu sahur.

Tak hanya itu, Suari juga menyebut, meski warkop tak menyediakan minuman keras, tetapi warga kerap menemui adanya pengunjung yang mabuk-mabukan.

Warga hingga petugas saat memberi imbauan penutupan warkop di Gading Fajar SidoarjoWarga hingga petugas saat memberi imbauan penutupan warkop di Gading Fajar Sidoarjo Foto: Istimewa

"Setiap malam di Gading Fajar ini ramai banget, setiap warkop ada musiknya. Warkop tersebut hanya menyediakan kopi, dan makanan ringan tidak menyediakan minuman keras (miras). Namun dari pengunjung warkop membawa miras sendiri," imbuh Suari.

Sementara itu, Kapolsek Candi Kompol Seogeng Prajitno mengatakan, pihaknya turun langsung dalam memberikan imbauan pada pengusaha warkop agar segera tutup. Polisi bersama Banser hingga warga meminta warkop plus-plus tak lagi dibuka.

Soegeng mengaku ikut mendampingi masyarakat agar penutupan warkop tidak diwarnai aksi anarkis.

"Kita bersama-sama keliling memberikan imbauan kepada para pedagang pemilik warung kopi, khususnya yang buka malam Hari di Jalan Raya Gading Fajar Candi, agar disampaikan secara baik-baik dan humanis serta tidak arogan dan menggunakan kekerasan fisik," tambah Soegeng.




(hil/sun)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads