.webp)
Rombongan pemudik dari Surabaya tertabrak kereta api di perlintasan rel Desa Gembong, Kecamatan Babat, Lamongan. Seorang pemudik tewas dan 2 orang lainnya mengalami luka berat.
Ketiga korban yakni Ahiyadi (55), mengalami luka berat dan meninggal dunia di lokasi kejadian, Al Harisyah (49) mengalami luka patah tulang tangan sebelah kanan dan Ariska Ilmiah (23) mengalami luka berat.
"Ketiga korban ini tercatat adalah pemudik dari Surabaya yang akan pulang ke Demak, Jateng dan mereka tercatat sebagai warga Desa Kenduren, Kecamatan Wedung, Demak, Jateng," kata Kasi Humas Polres Lamongan Ipda Anton Krisbiantoro kepada wartawan, Rabu (12/4/2023) dini hari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Peristiwa ini bermula saat rombongan pemudik dari Surabaya menuju Demak, Jawa Tengah menggunakan 2 unit mobil elf sekitar pukul 01.00 WIB.
Sesampainya di TKP, tepatnya di ruas jalan poros nasional Lamongan-Babat salah satu dari mobil elf mengalami kempes ban. Kempesnya ban ini membuat rombongan terpaksa berhenti untuk mengganti ban.
"Karena salah satu mobil mengalami kempes ban, selanjutnya rombongan ini memutuskan untuk berhenti di pinggir jalan untuk mengganti ban," tambah Anton.
Kondisi ini dimanfaatkan para pemudik beristirahat sambil menunggu. Para korban ini turun dari mobil dan beristirahat sambil duduk-duduk di perlintasan KA tak jauh dari jalan poros.
Ironisnya, tanpa mereka sadari, ada kereta api yang melintas dari arah timur ke barat atau dari arah Surabaya.
"Sambil menunggu ganti ban, ketiga korban turun dari mobil dan duduk-duduk di lintasan KA dan tanpa disadari ada KA lewat dari timur ke barat," ujarnya.
Karena jarak sudah dekat, terjadi lah kecelakaan maut tersebut hingga mengakibatkan salah satu korban meninggal dunia. Petugas yang datang ke lokasi kejadian kemudian mengevakuasi para korban ke rumah sakit dan meminta keterangan para saksi yang ada di lokasi kejadian.
(hil/fat)
