.webp)
Baru-baru ini pemakaman menggunakan protokol COVID-19 kembali muncul di Kota Malang. Setidaknya pada April 2023 ini pemakaman protokol COVID-19 dilakukan selama 3 hari berturut-turut.
"Kemarin selama 3 hari berturut-turut ada pemakaman protokol COVID-19. Per hari ada satu pemakaman protokol COVID-19. Hari ini nihil," ujar Kepala UPT Pemakaman Kota Malang Subaedi, Minggu (9/4/2023).
Lalu bagaimana kondisi penyebaran COVID-19 di Jawa Timur saat ini?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Anggota Satgas COVID-19 Jatim Dr Makhyan Jibril mengungkapkan selama bulan April 2023 ini ada 10 kasus kematian COVID-19 di Jatim.
"Selama April 2023 ini ada 10 kasus kematian karena COVID-19 di Jatim," kata Jibril saat dikonfirmasi detikJatim, Senin (10/4/2023).
Jibril mengatakan tren penyebaran kasus COVID-19 di Jatim sudah melandai. Rata-rata penambahan kasus harian COVID-19 di Jatim di bawah angka 100.
"Penambahan COVID-19 di Jatim sudah melandai, rata-rata harian penambahan COVID-19 di Jatim di bawah angka 100," jelasnya.
1 April 2023: 38 kasus baru, 32 sembuh
2 April 2023: 42 kasus baru, 21 sembuh, 3 meninggal (2 Kab Madiun, 1 Kota Surabaya)
3 April 2023: 34 kasus baru, 58 sembuh, 1 meninggal (Sidoarjo)
4 April 2023: 70 kasus baru, 49 sembuh
5 April 2023: 73 kasus baru, 53 sembuh, 1 meninggal (Kota Surabaya)
6 April 2023: 61 kasus baru, 44 sembuh, 1 meninggal (Sidoarjo)
7 April 2023: 137 kasus baru, 39 sembuh, 1 meninggal (Kota Malang)
8 April 2023: 43 kasus baru, 49 sembuh
9 April 2023: 87 kasus baru, 49 sembuh, 1 meninggal (Kota Surabaya)
10 April 2023: 56 kasus baru, 60 sembuh, 2 meninggal (Kota Surabaya dan Kota Malang)
(faa/iwd)
