.webp)
Salah satu mal yang diserbu warga adalah Royal Plaza Surabaya. Dari pantauan detikJatim, warga mulai memadati mal yang berada di kawasan Surabaya Selatan itu sejak petang.
Hingga pukul 20.30 WIB, warga masih memadati sejumlah gerai dan tenan di Royal Plaza Surabaya. Kepadatan terlibat di beberapa pintu masuk mal serta area fashion di Lantai UG dan G atau hampir seluruh tenan pakaian. Bahkan, sepanjang Jalan Ketintang pada petang hingga menjelang malam padat merayap.
Salah satu pengunjung, Dedik Wahyudi (41) mengatakan berbelanja pakaian jelang Idul Fitri sudah jadi tradisi bagi keluarganya. Namun, ia mengaku terkejut dan tak menyangka bakal seramai ini.
 Warga berbelanja di tenan sepatu di Royal Plaza Surabaya (Foto: Praditya Fauzi Rahman) |
"Kita belanja sebelum lebaran, cuma nggak ngira kalau ramai begini. Biasanya, H-2 minggu sebelum lebaran. Saya lupa kalau ini masuk minggu ke-3 puasa, terlalu mepet, makanya ramai," kata Dedik kepada detikJatim, Minggu (9/4/2023).
Kendati demikian, warga Krian Sidoarjo itu bersyukur masih bisa mengantar anak dan istrinya dan mendapatkan barang belanjaan yang diburu. Meski, ia mengaku lelah lantaran sempat terhimpit pengunjung lain saat mengantre.
"Alhamdulillah, meski desak-desakan, bisa belanja kebaya, jilbab anak dan istri, sama kopiah dan parfum, sekalian jajan makanan," imbuhnya.
Hal senada disampaikan Riani Iskandar (37), warga Sukodono, Sidoarjo. Menurutnya, ia sengaja berbelanja bersama keluarga sejak sore.
"Mulai sore, sama suami sama mertua, sama anak-anak juga," ungkap dia.
Ia menegaskan, sengaja datang lebih awal lantaran sudah memprediksi bakal terjadi antrean dan ramai pengunjung. Menurutnya, hal serupa telah dialami pada tahun-tahun sebelum pandemi COVID-19.
"Sudah diprediksi, sebelum COVID mesti ramai. Ini tadi belanja makanan, celana, mainan, sama jaket, habis sekitar Rp 500.000. Pasti ramai begini kalau mau lebaran, sudah saya perkirakan ini sejak lama. Cari parkir susah, tapi ternyata di dalam agak longgar, nggak semua lantai full kok, ada beberapa yang longgar, yang ramai yang pakaian-pakaian aja, maklum mau lebaran," tutupnya.
Sementara itu General Manager Royal Plaza Vicky Ratih mengatakan Royal Plaza Surabaya tidak ada midnight sale. Namun karena melihat antusias warga yang berbelanja jelang lebaran, maka pihak manajemen saat weekend secara kondisional memperpanjang jam buka mal.
"Secara conditional kami extend 1 jam. Jadi operasional semua fasilitas seperti lift atau lampu bertambah agar customer mempunyai waktu lebih pnjang untuk berbelanja," kata Vicky.
(pfr/iwd)
