Jembatan Besuk Kobokan Penghubung Lumajang-Malang Siap Dilintasi Pemudik 2023

Jembatan Besuk Kobokan Penghubung Lumajang-Malang Siap Dilintasi Pemudik 2023

Nurhadi Wicaksono - detikJatim
Senin, 10 Apr 2023 11:51 WIB
Jembatan Besuk Kobokan yang menghubungkan Lumajang dan Malang
Jembatan Besuk Kobokan yang menghubungkan Lumajang dan Malang (Foto: Nurhadi Wicaksono/detikJatim)
Lumajang -

Jembatan Besuk Kobokan telah rampung dibangun Kementerian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR). Jembatan penghubung Lumajang-Malang ini siap dilalui masyarakat saat mudik Lebaran.

Jembatan yang terbangun di atas daerah aliran Sungai Besuk Kobokan ini menggunakan rangka besi baja atau tipe pratt trust brigde. Jembatan ini membelah diantara perbukitan piket nol Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Lumajang.

Jembatan rangka baja ini memiliki panjang sekitar 140 meter. Jalur lintas selatan yang melewati jembatan ini juga telah dilengkapi sejumlah rambu-rambu lalu lintas dan lampu penerangan jalan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jembatan ini sudah dilakukan uji kelayakan, namun belum diresmikan. Pemerintah Kabupaten Lumajang menargetkan, peresmian akan dilakukan sebelum musim mudik Lebaran tiba, agar jalur lintas selatan bisa kembali digunakan untuk arus mudik Lebaran tahun ini.

"Jembatan Besuk Kobokan ini sudah dilakukan uji kelayakan, namun belum diresmikan. Jembatan ini bisa digunakan sebelum hari raya untuk mudik Lebaran," ujar Bupati Lumajang Thoriqul Haq kepada detikJatim, Senin (10/4/2023).

ADVERTISEMENT
Jembatan Besuk Kobokan yang menghubungkan Lumajang dan MalangBupati Lumajang Thoriqul Haq saat meninjau Jembatan Besuk Kobokan Foto: Nurhadi Wicaksono/detikJatim

Sementara itu, masyarakat menyambut baik pembangunan Jembatan Besuk Kobokan ini, mereka tidak perlu lagi melewati Sungai Besuk Kobokan untuk beraktivitas dari Lumajang ke Malang.

Apalagi, Sungai Besuk Kobokan kerap dilalui banjir lahar Gunung Semeru ketika terjadi hujan dengan intensitas tinggi. Hal ini tentu membahayakan masyarakat.

"Alhamdulillah Jembatan Besuk Kobokan sudah selesai dibangun, sehingga untuk roda dua sudah bisa melintas lewat sini," ujar salah satu warga, Hariyanto.

Hal yang sama disampaikan Lukman. Ia mengaku cukup kesulitan melewati Sungai Besuk Kobokan, apalagi saat terjadi banjir.

"Biasanya kalau ke Pronojiwo lewat Sungai Besuk Kobokan, kalau pas banjir ya harus menunggu surut dulu baru bisa melintas. Tapi sekarang alhamdulillah sudah ada Jembatan Besuk Kobokan," ujar Lukman.

Sebelumnya, Jembatan Besuk Kobokan ambruk setelah diterjang awan panas Gunung Semeru pada erupsi Gunung Semeru, 4 Desember tahun 2021.




(hil/fat)


Hide Ads