32 Warga Jember Diduga Keracunan Bumbu Ayam Berkat hingga Dirawat

32 Warga Jember Diduga Keracunan Bumbu Ayam Berkat hingga Dirawat

Yakub Mulyono - detikJatim
Minggu, 09 Apr 2023 20:09 WIB
Puluhan warga Jember diduga keracunan bumbu ayam berkatan. Mereka dilarikan ke Puskesmas setempat.
Warga Jember yang keracunan menjalani perawatan/Foto: Istimewa
Surabaya -

Puluhan warga Jember diduga keracunan bumbu ayam berkat. Mereka dilarikan ke Puskesmas setempat.

Mereka yang keracunan merupakan warga Dusun Tutul, Desa Tegalsari, Kecamatan Ambulu. Kapolsek Ambulu AKP Ma'ruf mengatakan, pada Sabtu (8/4) sekitar pukul 16.00 WIB, ada 60 warga yang diundang dalam acara 40 hari meninggalnya salah seorang keluarga.

"Informasi yang kita terima warga yang diundang itu sekitar 60 orang," jelas Ma'ruf, Minggu (9/4/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah acara selesai, semua undangan diberi hidangan soto dan paket berkat untuk dibawa pulang. Pada dini hari tadi, mendadak banyak orang yang dilarikan ke Puskesmas.

"Mereka mengeluhkan sesak dan diare. Kemungkinan karena keracunan makanan," jelas Ma'ruf.

ADVERTISEMENT

Menurut Ma'ruf berdasarkan data yang masuk ke pihaknya, ada 32 orang yang dirawat ke Puskesmas. Ia menduga mereka bukan keracunan soto yang disantap di lokasi acara. Melainkan keracunan makanan yang ada pada paket berkat.

"Karena kalau memang keracunan dari soto, tentu yang keracunan akan lebih banyak," katanya.

Ma'ruf juga menjelaskan makanan dalam paket berkat itu terdiri dari beberapa jenis kue dan masakan ayam. "Kita menduga, makanan yang beracun ini berasal dari bumbu ayam itu," jelasnya.

Guna mengetahui penyebab pasti keracunan itu, pihaknya mengamankan sejumlah sampel makanan. "Sampelnya akan kita kirimkan ke Labfor," terang Ma'ruf.

Polisi juga akan meminta keterangan sejumlah saksi. Termasuk tuan rumah yang menggelar acara.

"Untuk tuan rumah hajatan juga akan kita mintai keterangan. Tapi untuk sementara belum bisa, karena yang bersangkutan juga dilarikan ke Puskesmas," ungkap Ma'ruf.

Sampai saat ini, puluhan orang yang keracunan tidak mengalami gejala yang parah. Bahkan menurut Ma'ruf, sebagian besar sudah dipulangkan.

"Tadi jam satu siang sebagian besar sudah dipulangkan. Tinggal beberapa orang lagi masih dirawat dan belum saya data lagi," pungkasnya.




(sun/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads