.webp)
Angkutan mudik Lebaran di Terminal Purabaya tahun ini diprediksi meningkat. Peningkatan jumlah penumpang diprediksi mencapai 10% dibandingkan dengan lebaran tahun lalu.
Pengatur Lalu Lintas Terminal Purabaya Cipto Widiyanto mengatakan bahwa puncak arus mudik di Terminal Purabaya Surabaya di Desa Bungurasih, Sidoarjo diprediksi terjadi pada H-3 lebaran.
"Diprediksi H-3. Kalau prediksi kami mengikuti dari pusat. Memang akan terjadi kenaikan. Dari pusat kenaikan merata seluruh pemudik. Karena sekarang banyak yang beralih kendaraan sewa, mungkin kenaikan di Terminal Purabaya sekitar 5%-10%," kata Cipto kepada detikJatim, Jumat (7/4/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Cipto menambahkan bahwa merujuk pada data tahun lalu jumlah penumpang yang mudik melalui Terminal Purabaya berjumlah 15 ribu penumpang. Tahun ini, jumlah penumpang diprediksi mengalami peningkatan antara 5% hingga 10%.
"Ramainya kemarin (tahun lalu) itu berkisar sampai 15 ribu penumpang di sekitar H-3," kata Cipto.
Selama 15 hari Ramadhan ini Cipto memastikan belum terlihat pergerakan penumpang yang mudik lebih dini. Hal itu terlihat dari jumlah rata-rata penumpang harian yang masih berkisar antara 5 ribu hingga 8 ribu orang per hari.
"Masih landai, seperti hari-hari biasa saja walaupun weekend. Tidak seperti weekend sebelumnya. Ya mungkin masih menahan diri, belum ada yang melaksanakan mudiknya lebih awal kalau di terminal," ujar Cipto.
Untuk menyambut arus mudik lebaran nanti pihak Terminal Purabaya melakukan persiapan dimulai dari pengecekan kesehatan sopir hingga tes urine.
Saat ini pihak Terminal Purabaya masih belum melakukan penambahan armada bus baik Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) dan Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP).
"Total armada sampai saat ini berkisar di angka 500 armada, baik AKAP maupun AKDP, " ujar Cipto.
Namun, pada mudik lebaran tahun ini, pihak Terminal Purabaya akan berkoordinasi dengan PO Bus untuk mengantisipasi jika terjadi lonjakan penumpang.
"Nanti kita akan kembali berkoordinasi dengan semua PO yang beroperasi di Terminal Purabaya untuk memaksimalkan kendaraan yang mereka miliki. Karena memang saat ini kalau kami berdiskusi dengan para pengusaha itu ada beberapa yang memang masih belum beroperasi. Ada yang karena keterbatasan crew dan sebagainya. Nanti ini akan dipersiapkan untuk memasuki angkutan lebaran," tandas Cipto.
(dpe/iwd)
