Diprediksi Ada Lonjakan 10-18% Kendaraan ke Malang Raya Saat Libur Lebaran

Diprediksi Ada Lonjakan 10-18% Kendaraan ke Malang Raya Saat Libur Lebaran

Muhammad Aminudin - detikJatim
Jumat, 07 Apr 2023 00:01 WIB
Kapolresta Malang Kota Kombes Budi Hermanto
Kapolresta Malang Kota Kombes Budi Hermanto (Foto: Muhammad Aminudin)
Kota Malang - Kota Malang menyiapkan skenario terjadinya lonjakan arus kendaraan saat arus mudik Lebaran 1444 Hijriyah. Diperkirakan ada peningkatan 10 sampai 18 persen jumlah kendaraan masuk wilayah Jawa Timur.

"Dilihat dari tadi (rakor) ada peningkatan pergerakan arus kendaraan saat libur bersama mulai 19 April sampai 26 April Berkisar 10 sampai 18 persen ke Jawa Timur dan Malang Raya," ujar Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Budi Hermanto di Mapolresta Jalan Jaksa Agung Suprapto, Kamis (6/4/2023).

Budi Hermanto menjelaskan prediksi adanya lonjakan kendaraan ke Malang Raya, karena di dukung sejumlah faktor. Diantaranya, Malang Raya merupakan daerah tujuan wisata di Jawa Timur.

"Pasti (ada peningkatan) seperti disampaikan oleh Pak Menteri PMK tadi, ada peningkatan khususnya di wilayah Jawa Timur dan Malang Raya. Karena Kota Batu menjadi obyek wisata, Kota Malang wisata kuliner dan Malang Kabupaten ada Malang selatan punya obyek destinasi wisata," jelasnya.

Dengan begitu, lanjut Budi Hermanto, perlu dilakukan rapat koordinasi yang melibatkan tiga pemerintah daerah di Malang Raya, untuk membuat regulasi menangani kepadatan arus lalu lintas saat mudik dan libur Lebaran nanti.

"Kami akan melaksanakan rapat dengan Malang Raya karena tidak bisa secara parsial secara sendiri sendiri Malang Kabupaten Malang Kota dan Batu. Tapi ini merupakan satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan, makanya perlu dilakukan rapat koordinasi," ungkap Budi Hermanto.

Sejauh ini, sejumlah langkah antisipasi akan disiapkan untuk menghadapi arus mudik serta libur Lebaran. Yakni dengan mendirikan pos pengamanan dan pelayanan sekaligus pos pantau pada titik rawan kepadatan arus kendaraan.

Selain melakukan pemantauan ketersedian bahan pokok serta BBM demi memberikan kenyamanan dan kelancaran bagi masyarakat yang melakukan mudik atau libur Lebaran nanti.

"Kita akan mempersiapkan pos pengamanan, pos pelayanan termasuk pos pantau yang ada di area-area seperti terminal dan stasiun kereta, serta meningkatkan pengamanan di jalur kereta api, karena apa ? dengan kepadatan arus mudik ini juga rawan terhadap kecelakaan di jalur rel kereta api. Dan juga memantau bahan pokok kita akan memantau BBM termasuk memberikan kenyamanan bagi para pemudik, ini karena ada lonjakan yang sangat signifikan," pungkas Budi Hermanto.


(mua/iwd)


Hide Ads