Antisipasi Pemudik Membludak, Mes TNI-Perhutani Madiun Disulap jadi Penginapan

Antisipasi Pemudik Membludak, Mes TNI-Perhutani Madiun Disulap jadi Penginapan

Sugeng Harianto - detikJatim
Jumat, 07 Apr 2023 02:00 WIB
Wali Kota Madiun Maidi
Wali Kota Madiun Maidi (Foto: Sugeng Harianto/detikJatim)
Kota Madiun -

Pemudik Lebaran tahun 2023 di Kota Madiun diperkirakan bakal membludak. Pemerintah Kota Madiun akan menyulap gedung asrama haji untuk hunian bagi para pemudik jika semua hotel penuh.

"Jangan sampai tamu datang ke sini tamu atau pemudik kecewa dengan masalah penginapan. Kalau kehabisan tempat menginap maka asrama haji dan gedung diklat saya buka (menginap) untuk umum," kata Wali Kota Madiun, Maidi kepada detikJatim, Kamis (6/4/2023).

Maidi mengatakan, tidak hanya gedung diklat dan asrama haji yang akan dijadikan hunian penginapan, namun juga bagi instansi yang memiliki gedung diklat dan penginapan seperti Lanud Iswahjudi dan Perhutani.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita sudah bersurat ke instansi yang memiliki gedung diklat dan mes penginapan seperti Perhutani dan TNI Angkatan Udara. Kedua instansi itu sudah disurati agar bersedia membuka gedung diklat dan mes untuk menginap tamu dan pemudik yang datang ke Kota Madiun," kata Maidi.

Mantan Sekda Kota Madiun menyebut, saat ini pihaknya telah mengumpulkan seluruh pemilik hotal di Kota Madiun. Ia meminta agar pelayanan tamu yang datang dimaksimalkan sehingga tidak ada keluhan fasilitas hotel oleh tamu.

ADVERTISEMENT

"Kita minta agar pelayanan tamu yang datang dimaksimalkan sehingga tidak ada pengeluhan fasilitas hotel seperti kran air macet," tutur Maidi.

"Kita memprediksikan pemudik dan tamu dari luar kota akan meningkat tiga kali lipat. Untuk itu, mudik Lebaran tahun ini menjadi momen bagi Pemkot Madiun untuk mendulang pendapatan ekonomi warga setelah pandemi COVID-19 berlangsung dua tahun," imbuh Maidi.

Maidi menambahkan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Forkopimda untuk kesiapan menyambut pemudik. Agar tidak terjadi kemacetan yang parah, Pemkot Madiun juga menyiapkan tim pengurai kemacetan saat libur Lebaran nanti.

"Kami siapkan IT (CCTV) bila terjadi kepadatan maka segera dilakukan penguraian dan kemacetan. Pengurai kemacetan dapat dilakukan dengan model buka tutup jalan hingga merekayasan lalu lintas. Jadi kalau sudah terlihat kemacetan sepanjang 50 meter maka tim harus turun melakukan rekayasa lalu lintas," jelas Maidi.

"Posko mudik Lebaran segera kita siapkan," tandas Maidi.




(hil/fat)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads