.webp)
"Perkiraan nanti jumlah pemudik ke Jawa Timur sesuai dengan kajian Puslitbang Kemenhub RI sekitar 21,2 juta orang yang akan melakukan pergerakan di Jatim. Itu sesuai hasil kajian Kemenhub," kata Kadishub Jatim Nyono saat dikonfirmasi, Rabu (5/4/2023).
Nyono membeberkan Dishub Jatim bersama Dirlantas Polda Jatim, dishub kabupaten/kota, dan instansi kementerian perhubungan di Jatim akan membuat posko angkutan lebaran selama 19 hari.
"Kita sekarang akan menyiapkan posko angkutan lebaran. Masa angkutan lebaran dimulai 14 April 2023 nanti, dan poskonya akan berdiri selama 19, mulai H-8 Idul Fitri, hingga H+10 Idul Fitri," jelasnya.
Nyono juga memperkirakan puncak arus mudik di Jatim diperkirakan terjadi pada 21 April 2023. Sementara untuk puncak arus balik diperkirakan 25 April 2023.
Nyono juga membeberkan saat ini pihaknya bersama Dirlantas Polda Jatim terus berkoordinasi terkait titik-titik rawan macet selama masa lebaran.
Dari pengalaman lebaran tahun 2022 lalu, sejumlah titik kemacetan di antaranya exit tol Karanglo Malang, kemudian di kawasan wisata Kota Batu, perempatan Kertosono arah Nganjuk, dan Pelabuhan Ketapang Banyuwangi.
"Masih akan kita petakan lagi detailnya, nanti akan segera kita sampaikan soal titik rawan macet di Jatim selama masa lebaran," tandasnya.
(faa/iwd)
