.webp)
Sejumlah persiapan dan antisipasi telah dilakukan Pelindo untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya lonjakan pemudik menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah. Terutama dalam hal transportasi laut.
Regional Head 3 Pelindo Ardhy Wahyu Basuki menyatakan bahwa pihaknya mulai melakukan beragam persiapan. Saat ini ada 20 terminal penumpang yang melayani arus mudik lebaran yang diprediksi akan meningkat.
Ardhy menerangkan bahwa sejumlah langkah antisipasi yang dilakukan Pelindo meliputi penyiapan terminal penumpang yang ada di masing-masing pelabuhan. Di antaranya fasilitas keamanan dan kenyamanan, hingga kesehatan bagi pemudik baik yang tiba mau pun berangkat dari setiap terminal penumpang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada ruang tunggu bagi calon penumpang, alat pemeriksa suhu tubuh, ruang laktasi, penambahan counter check-in, hingga penambahan petugas jaga dan kamera CCTV ," kata Ardhy dalam keterangan yang diterima detikJatim, Kamis (30/3/2023).
Dia menjelaskan bahwa pihaknya terus berkoordinasi dengan sejumlah pemangku kepentingan untuk memastikan bahwa arus mudik lebaran 2023 via jalur laut bisa berjalan lancar. Mulai dari otoritas pelabuhan hingga perusahaan pelayaran.
Terkait potensi peningkatan jumlah pemudik via jalur laut, Ardhy memprediksi hal itu bakal terjadi pada arus mudik lebaran tahun 1444 Hijriah ini. Menurutnya, itu karena adanya penambahan hari libur dan cuti bersama lebaran oleh pemerintah.
"Oleh karenanya, seluruh General Manager Pelabuhan yang mengelola terminal di bawahnya agar melakukan persiapan lebih dini. Kami memastikan seluruh terminal penumpang di wilayah kerja kami semua fasilitas dipastikan siap melayani arus mudik lebaran tahun ini mulai sekarang," ujarnya.
Data Pelindo menunjukkan bahwa arus mudik lebaran via jalur laut menjadi salah satu alternatif para pemudik di Indonesia. Pada 2022 lalu ada sekitar 500 ribu penumpang hilir mudik di 20 pelabuhan Pelindo saat mudik lebaran 2022. Pelindo memprediksi jumlah itu mengalami peningkatan pada mudik tahun ini.
(dpe/iwd)
