Aksi Ngawur Bocil Prank Pocong di Makam Malang Nyaris Bikin Orang Celaka

Round-Up

Aksi Ngawur Bocil Prank Pocong di Makam Malang Nyaris Bikin Orang Celaka

Hilda Meilisa Rinanda - detikJatim
Senin, 03 Apr 2023 07:07 WIB
Prank pocong jadi-jadian malang
Pocong jadi-jadian prank bocil yang meneror pengendara di makam Kota Malang. (Foto: Dok. Istimewa/Tangkapan Layar)
Malang -

Aksi bocah cilik (bocil) di Kota Malang ini benar-benar ngawur. Mereka sengaja ngeprank dengan menyamar jadi sesosok pocong. Pocong jadi-jadian itu pun meneror dan nyaris bikin celaka pengendara yang melintas.

Prank pocong itu dilakukan para bocil di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Samaan, Jalan Gilimanuk, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang. Dari informasi yang dihimpun, pocong jadi-jadian itu menampakkan diri pada Sabtu (1/4) sekitar pukul 23.30 WIB hingga 00.00 WIB. Prank itu juga viral di media sosial.

Salah satu yang kebetulan melintas saat para bocil itu ngeprank adalah Indra Triwantono. Driver ojek online (ojol) itu dalam perjalan pulang ke rumah. Namun, dia justru dibuat kaget oleh pocong jadi-jadian.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Waktu itu saya sendirian perjalanan pulang sekalian cari orderan ke Jalan Semanggi. Saat lewat situ dikagetin sama ulah prank (pocong) tersebut," ujar Indra kepada detikJatim, Minggu (2/4/2023).

Indra menambahkan, prank pocong dilakukan oleh sejumlah anak-anak yang diduga sedang membuat konten. Saat itu, satu anak mengenakan sarung berwarna putih dan di bagian kepala diikat menggunakan tali untuk menyerupai pocong.

ADVERTISEMENT

Kemudian, mereka bersembunyi di tempat gelap menunggu ada pengendara lewat. Saat ada yang melintas, salah satu anak yang menjadi pocong itu melompat sambil berteriak di hadapan pengendara, baik roda empat maupun roda dua.

"Yang pakai pocong satu anak, tiba-tiba loncat muncul ke jalan. Sempet saya datengi dan lihat ternyata di dalam TPU Samaan itu banyak anak kecil. Saat saya datengi mereka kemudian lari semua sambil ngejek-ngejek kayak nantang gitu," kata Indra.

Aksi prank pocong yang dilakukan sejumlah bocah cilik bocil itu nyaris membuat Indra celaka. Indra mengaku hampir jatuh gegara sesosok pocong tiba-tiba muncul ke tengah jalan.

"Saya kaget, sepeda motor sampai oleng. Alhamdulillah tidak sampai jatuh, memang anak-anak yang main pocong-pocongan itu bikin kaget," beber Indra.

Indra sangat menyayangkan pocong jadi-jadian itu. Sebab, aksinya bisa membahayakan pengendara. Dia berharap petugas cepat mengambil tindakan.

"Tolong disampaikan kepada aparatur yang ada di daerah tersebut untuk menertibkan anak-anak ini. Khawatir nanti ada Kecelakaan Lalu Lintas (Laka) akibat ulah mereka," tandasnya.

Para bocil prank pocong diburu polisi. Baca halaman selanjutnya.

Sementara itu, polisi memastikan akan memburu pelaku di balik prank tersebut. Pasalnya, aksi pocong jadi-jadian itu membahayakan pengguna jalan yang melintas.

"Kami sudah sampaikan ke jajaran Polsek maupun Samapta Polresta Malang Kota untuk mengantisipasi hal tersebut," ujar Kabag Ops Polresta Malang Kota Kompol Supiyan, Minggu (2/4/2023).

Supiyan mengimbau kepada pelaku prank pocong itu untuk berhenti melakukan perbuatan yang bisa mencelakai orang lain. Dia juga berpesan kepada para orang tua untuk aktif mengawasi anak-anaknya.

"Tentunya, akibat atau dampak yang mereka lalukan nantinya akan ada konsekuensi hukum, hal ini tidak kita harapkan. Sebaiknya kita mengarahkan anak-anak kita untuk melakukan kegiatan yang positif," imbuh Supiyan.

"Kegiatan positif seperti memperbanyak ibadah di bulan puasa ini di musala atau masjid, bisa juga belajar di rumah sendiri sehingga betul-betul menjadi lebih bermanfaat," sambungnya.

Dikonfirmasi terpisah, Kanit Kamsel Sat Lantas Polresta Malang Kota Iptu Deddy Catur menambahkan, pihaknya akan menindaklanjuti pocong jadi-jadian tersebut dengan mendatangi langsung ke Tempat Kejadian Perkara (TKP).

"Kami dari Polresta Malang Kota akan mendatangi TKP sekaligus mengecek keberadaan prank di lokasi makam Samaan," kata Catur.

Catur juga meminta kepada warga yang mengetahui aksi serupa agar berani melapor ke polisi.

"Kami juga mengimbau kepada masyarakat atau pengguna jalan yang menemui kejadian serupa bisa langsung melapor ke Polresta Malang Kota melalui aplikasi Jogo Malang," tandasnya.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Membedah Buku Kisah Mistis 'Teror Pocong Duloh' Bersama Sang Penulis"
[Gambas:Video 20detik]
(hil/dte)


Hide Ads