Banjir merendam Kelurahan Karangketug, Kecamatan Gadingrejo, Kota Pasuruan. Wilayah tersebut memang langganan banjir saat Sungai Welang meluap.
Meski sudah terbiasa dengan banjir, warga khususnya di Dusun Rujak Gadung, mengeluh karena banjir datang menjelang waktu berbuka, Minggu (2/4/2023) sore.
Semakin petang, banjir terus meninggi hingga mencapai 50-70 sentimeter di permukiman warga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Muhammad Iqbal, salah satu warga mengatakan, ia dan para warga lainnya mengeluhkan kondisi banjir yang masih terjadi di wilayah tersebut. Apalagi saat bulan puasa seperti ini.
"Sangat terganggu, apalagi bulan puasa seperti ini," kata Iqbal.
Menurutnya, akibat banjir, aktivitas warga berbuka puasa, tarawih, dan ibadah Ramadhan lainnya terhalang. "Banjir langganan kalau di sini," jelasnya.
Iqbal mengatakan, seharusnya pemerintah memberikan perhatian khusus karena wilayah tersebut rawan banjir. Namun, tidak ada langkah konkret pemerintah kota untuk mencegah banjir.
Menurut Iqbal, pihak pemerintah kota sering melakukan kunjungan ke lokasi tersebut. Namun, belum ada penanganan yang tepat untuk menanggulangi banjir tersebut.
"Warga juga banyak yang mengeluh, Rujak Gadung sering didatangi pemkot, tapi masih saja sama seperti ini," tandasnya.
Oleh karena itu, ia dan warga lainnya berharap agar Pemerintah Kota Pasuruan segera bisa menyelesaikan masalah atau pun memberi solusi yang tepat agar banjir tak terus menerus terjadi.
Kepala BPBD Kota Pasuruan Syamsul Hadi mengatakan hingga saat ini belum ada permintaan evakuasi warga. "Belum ada evakuasi," jelasnya.
(abq/dte)