Tanggal 29 Maret merupakan Hari lahir Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI). KAMMI adalah organisasi ekstra kampus yang menghimpun mahasiswa muslim dari seluruh Indonesia.
KAMMI lahir pada era reformasi. Tepatnya pada 29 Maret 1998 pukul 13.00 WIB di Malang. Soal itu tertuang dalam naskah Deklarasi Malang.
Anggota KAMMI tersebar di perguruan tinggi seluruh Indonesia. KAMMI berperan sebagai wadah bagi mahasiswa Indonesia yang hendak menegakkan keadilan dan kebenaran di Indonesia, melalui tahapan pembangunan nasional yang sehat dan bertanggung jawab.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
KAMMI mengambil peran sebagai mitra masyarakat dalam upaya pembangunan masyarakat sipil, demokratisasi pembangunan kesatuan/persaudaraan ummat dan bangsa melalui pendampingan/advokasi sosial, kritisi/konstruktif terhadap kebijakan negara yang memarginalisasi masyarakat.
KAMMI didirikan untuk melahirkan para pemimpin yang tangguh. Baik secara moral, agama dan intelektual. Jargonnya Muslim Negarawan.
Organisasi ini lahir atas dasar rasa prihatin mahasiswa terhadap krisis nasional yang terjadi pada 1998 di Indonesia. Krisis yang juga terjadi pada sektor kepercayaan terhadap pemimpin, kemudian membangkitkan kepekaan para pimpinan aktivis dakwah kampus dari seluruh Indonesia, untuk membentuk kekuatan alternatif mahasiswa dalam momentum pelaksanaan Forum Silahturahmi Lembaga Dakwah Kampus (FS-LDK) X se-Indonesia, yang diselenggarakan di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).
Kini, Kantor Pusat KAMMI berada di Jalan Cikoko Barat IV No 27, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan. Ketua Umum Pengurus Pusat KAMMI yakni Zaky Ahmad Rivai.
Visi KAMMI
KAMMI merupakan wadah perjuangan permanen yang akan melahirkan kader-kader pemimpin masa depan, yang tangguh dalam upaya mewujudkan masyarakat Islami di Indonesia.
Misi KAMMI
1. Membina keislaman, keimanan dan ketaqwaan mahasiswa muslim Indonesia.
2. Menggali, mengembangkan, dan memantapkan potensi dakwah, intelektual, sosial, dan politik mahasiswa.
3. Mencerahkan dan meningkatkan kualitas masyarakat Indonesia menjadi masyarakat yang rabbani dan madani (civil society).
4. Memelopori dan memelihara komunikasi, solidaritas, dan kerjasama mahasiswa Indonesia dalam menyelesaikan permasalahan kerakyatan dan kebangsaan.
5. Mengembangkan kerja sama antarelemen masyarakat dengan semangat membawa kebaikan, menyebar manfaat, dan mencegah kemungkaran (amar maruf nahi munkar).
Lambang KAMMI
1. Warna putih melambangkan kesucian
2. Globe warna biru laut melambangkan dakwah universal yang mencakup bumi Allah di manapun kita berada.
3. Tangan kanan yang Mengangkat Globe melambangkan dakwah KAMMI menggunakan kekuatan dalam mengemban dakwah ini.
4. Lima bunga mawar warna merah yang mengelilingi tangan melambangkan kelembutan dalam berdakwah, dan jumlah lima kuntum bunga mawar melambangkan rukun Islam.
5. Gradasi hijau melambangkan tahapan-tahapan dakwah KAMMI dalam membumikan ajaran Islam di bumi Allah.
Himne KAMMI
Puji syukur ya Allah Maha Kuasa
Limpah karunia Indonesia pusaka
Kami telah berhimpun dalam satu tujuan
Menjaga cita-cita Indonesia merdeka
Tauhidkan Indonesia ijtihad kami
Bersatu dan bergerak memimpin negeri
Kepada Indonesia bakti abadi kami
Ciptakan generasi Muslim sejati
Bangun persaudaraan penuh berkah
Menjaga cita-cita jayakan Indonesia
Tegaklah Islamku
Daulat bangsaku
Jayalah negeriku
Bakti abadi KAMMI
Bakti abadi KAMMI
(sun/iwd)