.webp)
Seekor paus sepanjang 10 meter terombang-ambing di perairan Kangean, Sumenep. Nelayan menemukan mamalia itu mati di perairan sebelah barat Kangean.
Paus itu ditemukan mengapung di sebelah barat Kangean. Tepatnya berada di dekat Desa Angkatan, Kecamatan Arjasa, Kangean.
"Posisinya di sebelah barat Desa Angkatan," kata Didik, warga setempat, Selasa (28/03/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mamalia sepanjang 10 meter itu menjadi tontonan para nelayan. Sejumlah perahu nelayan sempat mendekat untuk melihat kondisinya.
Bahkan sejumlah nelayan tersebut sempat menaiki badan ikan yang mengapung terombang ambing ombak besar itu.
"Panjangnya sekitar 10 mater kemungkinan baru mati," kata Didik.
 Seorang nelayan menaiki bangkai paus sepanjang 10 meter yang ditemukan mati di perairan Kangean, Sumenep. (Foto: Istimewa) |
Belum diketahui penyebab mamalia itu mati. Namun dari kondisinya yang masih utuh, paus itu diperkirakan baru saja mati.
Sejumlah nelayan yang menemukan mamalia itu juga sudah melaporkan ke petugas Syahbandar Kangean agar segera ditindaklanjuti.
Terutama agar bangkai mamalia yang dilindungi itu tidak sampai mengganggu aktivitas nelayan yang mencari ikan di daerah itu.
Kapolsek Kangean AKP Agus Sugito membenarkan adanya kejadian ikan paus raksasa terdampar di perairan Kangean.
Pihaknya mengaku sudah berkoordinasi dengan syahbandar. Namun karena kondisi ombak tinggi pihaknya mengaku kesulitan mengevakuasi mamalia itu.
"Kami sudah koordinasi dengan syahbandar tetapi saat ini belum bisa melakukan evakuasi karena butuh alat berat dan posisinya di tengah," kata Agus.
(dpe/iwd)
