Warga sekitar dermaga Pelabuhan Panarukan Situbondo dikagetkan dengan beberapa ekor ikan hiu tutul yang tetiba muncul ke permukaan air seolah menari-nari. Keruan saja, dalam hitungan menit puluhan warga sekitar maupun nelayan dan pemancing menyaksikan kejadian langka tersebut.
Menurut keterangan sejumlah saksi mata, ikan hiu tutul itu muncul selama sekitar 1 jam. Jumlahnya juga tak tanggung-tanggung, ada 6 ekor.
Enam ekor hiu paus itu seolah ingin menampilkan atraksi. Ikan-ikan itu menampakkan diri ke permukaan, lantas berputar-putar. Lalu menghilang, dan muncul lagi sembari berputar di sekitar dermaga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Setelah 'beratraksi' selama sekita 1 jam, kawanan ikan berukuran sekitar 4-6 meter itu kemudian menghilang dan diperkirakan berenang ke laut lepas.
"Di dermaga ini gak pernah ada kejadian begini selama ini," tutur salah seorang saksi mata yang juga warga setempat, Muad, dikonfirmasi detikJatim, Minggu (15/1/2023).
Menurut Muad, fenomena munculnya hiu tutul itu baru pertama kali terjadi. Tapi karena munculnya di sekitar dermaga, maka jadi tontonan menarik bagi warga.
"Ya andaikan bisa sering muncul begitu, pasti makin menarik. Dapat menjadi destinasi wisata baru," kata Muad sembari tertawa.
Beberapa warga menyebut, kemunculan mamalia besar itu diduga karena makanan kesukaannya berupa plankton saat ini melimpah di perairan pantai Situbondo.
Untuk diketahui, dermaga Panarukan yang terletak di Desa Kilensari, Panarukan, memiliki panjang sekitar 1.500 meter, dengan lebar sekitar 8 meter, menjorok ke tengah laut.
Biasanya, jika sore hingga malam banyak paramuda yang datang, untuk sekadar menikmati senja atau memancing. Bahkan, saat malam hari pun tetap banyak yang sekadar nongkrong. Karena lampu penerangan di dermaga tersebut juga terang benderang.
(dpe/iwd)