Roadshow Tadarus Politik Milenial, Gus Sadad Ajak Anak Muda Jaga Idealisme

Roadshow Tadarus Politik Milenial, Gus Sadad Ajak Anak Muda Jaga Idealisme

Faiq Azmi - detikJatim
Selasa, 28 Mar 2023 02:00 WIB
Anwar Sadad
Anwar Sadad dalam acara Tadarus Politik Milenial di Ponorogo. (Foto: Dok. Istimewa)
Ponorogo -

Ketua DPD Gerindra Jawa Timur Anwar Sadad kembali mengisi acara 'Tadarus Politik Milenial'. Kali ini, Anwar Sadad menyapa sekitar 150 anak muda di Ponorogo. Dia mengajak para peserta yang hadir untuk tetap menjaga idealisme.

Pertemuan itu juga dihadiri peserta milenial dari luar Ponorogo. Gus Sadad-sapaan akrabnya- kembali mendapat pertanyaan yang kritis terkait keterbukaan partai politik untuk anak muda. Peserta dari Situbondo Fathol mempertanyakan keseriusan Partai Gerindra dalam mengakomodasi anak-anak muda, termasuk peran yang akan diberikan dari partai.

"Anak muda tentu akan diberi peran di politik, kalau dia punya background tertentu, di tubuh partai ada beberapa bidang, tentu anak muda itu akan dimasukkan ke bidang yang sesuai kompetennya. Kalau mau ke bidang lain, monggo, karena anak muda juga harus lepas dari zona nyaman," kata Gus Sadad menanggapi pertanyaan itu melalui keterangan tertulis yang diterima detikJatim, Senin (27/3/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di hadapan ratusan milenial, Gus Sadad menjelaskan kehadirannya di forum-forum diskusi mahasiswa dalam rangka menyelami keinginan dan harapan mahasiswa dan anak muda. Menurutnya, apa yang salah pada praktik politik saat ini harus dikoreksi bersama dengan anak-anak muda.

Pria yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Jatim ini melanjutkan, keengganan anak muda terhadap isu-isu politik tidak dapat diartikan sebagai apatisme politik. Namun, hal itu bisa jadi karena mereka frustrasi dengan praktik politik yang begitu liberal dan melenceng jauh dari spirit dan moralitas bangsa kita.

ADVERTISEMENT

"Justru kehadiran saya ini di tengah-tengah mahasiswa dan anak-anak untuk menghidupkan kembali spirit idealisme dalam pentas politik," jelasnya.

Gus Sadad tidak menampik adanya kecemasan golongan anak muda terhadap praktik kotor dalam politik, misalnya maraknya politik uang. Akan tetapi, ia meyakinkan bahwa seiring dengan kesadaran politik warga, dan narasi politik bersih terus disuarakan oleh anak muda, maka bisa menekan money politic.

"Saya optimistis, di tangan anak-anak muda yang visioner dan berintegritas, wajah politik Indonesia di masa depan akan jauh lebih baik," katanya.

Dalam acara ini turut dipandu kader Korp PMII Putri dari Ngawi Ryanda. Juga hadir dalam diskusi tersebut, Ketua Korp PMII Putri Jatim Aisyatir Rodliyah Bahtiar.

Sebelumnya, Anwar Sadad memulai giat 'Tadarus Politik Milenial' di Nganjuk. Sekitar 100 anak-anak muda antusias mengikuti tadarus politik milenial tersebut.

Dialog antara Anwar Sadad dengan para milenial di Nganjuk juga berlangsung cair dan dinamis, di mana banyak pertanyaan soal politik yang diutarakan peserta kepada Anwar Sadad. Gus Sadad menjelaskan bagaimana peran pemuda sejak dulu mewarnai perjalanan panjang berdirinya republik Indonesia.

Ia mengatakan anak-anak muda adalah pemimpin masa depan sehingga mereka harus dipersiapkan dengan matang. Ia mengajak anak muda bekerja keras dan tidak takut dengan tantangan zaman.

"Tantangan hari ini berbeda dengan tantangan masa lalu. Anak muda di era sekarang memiliki kelebihan dibandingkan dengan generasi sebelumnya. Ciri khas generasi muda saat ini memiliki 4C, Communicative, Curiosity, Creative, dan Collaborative," tukasnya.




(iwd/dte)


Hide Ads