Ketua DPD Gerindra Jatim Anwar Sadad terlihat begitu akrab dengan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat berada satu panggung dalam sebuah acara. Momen akrab itu terjadi saat Festival Ramadhan GenZI (Generasi Z Islami) di Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya.
Dalam kegiatan yang berlangsung Selasa (21/3) malam itu, Gus Sadad dan Khofifah tampak begitu gayeng. Mereka terlihat asyik mengobrol membincangkan sesuatu hingga tertawa bersama.
Anwar Sadad menampik bahwa momen akrab antara dirinya bersama Khofifah itu dalam rangka melakukan pendekatan alias PDKT atau bujuk rayu menjodohkan Ketua PP Muslimat PBNU itu dengan Ketum Gerindra Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tidak (bukan untuk PDKT)," kata Sadad kepada detikJatim, Rabu (22/3/2023).
Seperti diketahui, Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto sudah dua kali mendatangi Gubernur Khofifah di Surabaya. Yang pertama pada Mei 2022 lalu saat momen Hari Raya Idul Fitri 1443 H. Saat itu Prabowo berkunjung ke Gedung Negara Grahadi untuk bersilaturahmi.
Yang kedua terjadi pada Februari 2023 lalu. Kali itu Prabowo bertemu empat mata dengan Khofifah di salah satu restoran di pusat Kota Surabaya. Prabowo saat itu tidak menampik ada pembahasan politik yang dibicarakan antara keduanya.
Sadad menjelaskan momen akrab dirinya dengan Khofifah itu memang dalam rangka menyemarakkan kegiatan Festival Ramadhan GenZI (Generasi Z Islami) di Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya.
"Ini acara bersenandung salawat bersama GenZI menjelang Ramadhan. Saya juga datang atas kapasitas sebagai pimpinan dewan," dalih Gus Sadad kepada wartawan.
Wakil Ketua DPRD Jatim itu menilai Festival Ramadhan GenZi adalah cara cerdas mendekatkan generasi muda dengan masjid. "Masjid sebagai sentral kegiatan religi membutuhkan keterlibatan secara aktif dari anak-anak muda," katanya.
Menurut politikus yang akrab disapa Gus Sadad ini, hubungan anak muda dengan masjid telah disinyalir dalam hadis Nabi 'bahwa ada sekelompok orang yang kelak mendapatkan perlindungan Allah di hari kiamat nanti, yaitu anak-anak muda yang hatinya bergantung dengan masjid'.
"Festival Ramadhan ini akan memperjelas posisi Masjid Al-Akbar dalam menyiapkan generasi muda yang cinta pada masjid. Apalagi tokoh yang dihadirkan, yaitu Gus Azmi, telah menjadi ikon anak muda dan menjadi idola para santri remaja," sambungnya.
Sementara, Gubernur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan datangnya bulan Ramadhan selalu disambut gembira oleh berbagai komunitas muslim di belahan dunia, salah satunya dengan adanya Festival Ramadhan ini.
"Ini adalah bagian dari format kebahagiaan datangnya bulan Ramadhan. Ada pra-conditioning dari mulai anak-anak sampai kemudian remajanya," katanya.
Khofifah menyebutkan bahwa dengan mengajak generasi milenial menyambut bulan suci Ramadhan merupakan bagian dari upaya menumbuhkan rasa cinta kepada masjid untuk kalangan milenial.
"Termasuk hari ini kita melakukannya di Masjid Nasional Al-Akbar, kita bersyukur dapat jadwal dari Gus hafidz dan Gus Azmi. Jadi majelis sholawat syubbanul muslimin yang hampir 99% komunitasnya adalah milenial bahkan mereka juga banyak yang masuk kategori usia anak-anak,"katanya.
Mantan Mensos RI ini juga mengajak masyarakat menjaga kerukunan dan persaudaraan bersama di awal Ramadhan tahun ini yang bersamaan dengan Hari Raya Nyepi umat Hindu. Ia berharap kerukunan, saling menghargai, saling menghormati di antara masyarakat bisa terus dibangun.
"Di Hari Nyepi tetap kita membangun persaudaraan secara substantif. Pesan saya selalu guyub rukun saling tepo seliro saling memberikan penghargaan dan penghormatan yang satu dengan yang lain," ajaknya.
(dpe/fat)