.webp)
Ketua DPD Gerindra Jatim Anwar Sadad memiliki cara tersendiri mengisi bulan Ramadhan 1444 H kali ini. Ia bersafari dengan tajuk 'tadarus politik' bersama para milenial di beberapa kabupaten/kota di Jatim.
"Bukan hanya Ramadhan tahun ini saja kegiatan tadarus politik milenial ini diadakan, Ramadhan tahun lalu kegiatan yang sama juga diadakan di tiga kota: Sampang, Malang, dan Lumajang. Rencananya pada Ramadhan kali ini akan diadakan di enam daerah," kata Anwar Sadad, Minggu (26/3/2023).
Politikus yang akrab disapa Gus Sadad ini memulai tadarus politik milenial di Nganjuk hari ini. Acara yang digelar oleh aktivis IPNU/IPPNU IAI Pangeran Diponegoro Nganjuk menjadi ajang perdana Gus Sadad memulai tadarus politik tahun ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bagi saya, bertemu dengan anak-anak muda ini adalah cara supaya selalu ada gagasan baru yang lahir dari pikiran mereka. Jadi sebenarnya lebih ke arah untuk mengetahui 'what youth want'," kata Gus Sadad kepada detikJatim, Minggu (26/3/2023).
Menurut Gus Sadad di era kini bukan lagi saatnya mobilisasi, tapi era partisipasi. Anak muda disebutnya harus bisa mengekspresikan keinginan mereka, bahkan gagasan mereka, sebagai 'raw material' pembuatan kebijakan.
Gus Sadad berharap dari kegiatan semacam ini muncul calon-calon pemimpin masa depan yang memiliki wawasan kepemimpinan lebih baik, lebih intelek, dan lebih berintegritas.
"Bahwa kita juga harus bertanggung jawab kepada anak muda, agar tidak apatis terhadap politik. Karena di pemikiran mereka lah nanti, 20-30 tahun ke depan Indonesia mau dibawa ke mana," tegasnya.
Keluarga Ponpes Sidogiri ini tidak menampik bahwa dirinya juga dimatangkan oleh proses interaksi dan berdialektika dengan senior-seniornya saat masih menjadi aktivis di kampus.
"Saya juga digembleng melalui proses ini. Tentu semakin anak muda kita melek terhadap politik, maka generasi milenial ini lah harapan bangsa ke depan," tandasnya.
Kedekatan Anwar Sadad dengan anak-anak muda bukan rahasia umum. Kehadirannya di banyak forum diskusi dan event anak muda tak jarang diunggah di akun media sosialnya. Gus Sadad cukup sering menjumpai generasi milenial dan Gen Z.
(dpe/iwd)
