.webp)
Hari pertama kerja usai cuti Hari Raya Nyepi dan libur awal puasa, lalu lintas di dua jembatan Ngelom, Sepanjang, Sidoarjo, macet parah. Penumpukan terjadi di Jembatan Baru Sepanjang dan Jembatan Lama Sepanjang hingga lalu lintas mandeg.
Para warga yang tejebak kemacetan pun mengeluh. Mereka mempertanyakan kehadiran polisi yang bertugas mengatur lalu lintas.
Pantauan detikJatim, kemacetan ini sudah terjadi sejak pukul 07.00 WIB, tepatnya saat masyarakat berangkat kerja hingga para pelajar berangkat sekolah. Kemacetan ini terjadi di dua sisi jalan. Baik dari jalur Kalijaten menuju Ngelom, Sepanjang, Sidoarjo hingga dari arah Driyorejo, Gresik menuju Surabaya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Atau arus sebaliknya, dari arah Kedurus menuju Karangpilang hingga Driyorejo dan dari arah Ketegan, Bebekan menuju Ngelom, juga tak mampu bergerak. Sementara di lokasi, memang tidak terlihat ada polisi Sidoarjo yang mengatur lalu lintas. Hanya polisi dari Polsek Karang Pilang yang standby di pos masing-masing.
Hal ini membuat kemacetan semakin crowded. Emak-emak dan bapak-bapak yang mengantar anak sekolah pun sambat hingga perang klakson tak bisa dihindari.
"Yo opo gak onok polisi e, anakku selak telat (Bagaimana ini kok tidak ada polisinya, anakku telat sekolahnya)," teriak salah satu emak-emak yang terjebak macet, Senin (27/3/2023).
 Arus menuju Jembatan Ngelom Sepanjang macet parah Foto: Fatichatun Nadhiroh/detikJatim |
"Polisi nang endi seh iki? (Polisi ke mana ini?)" sambat karyawan yang hendak berangkat kerja.
Selain di jalur menuju dua jembatan tersebut, kemacetan juga terjadi di sejumlah titik lain. Mulai dari wilayah Ketegan, Sepanjang dekat Brimob hingga Karangpilang.
Hal ini juga berdampak pada para pelajar hingga karyawan yang akhirnya terlambat. Sejumlah pelajar pun terpaksa turun dari motor dan berjalan kaki menuju sekolahnya. Mereka mengejar waktu agar tidak terlambat. Padahal jarak sekolah dari titik lokasi kemacetan sangat jauh.
Para pelajar ini dari MI hingga MA Roudlotul Banat Sepanjang, SMP 2 Muhammadiyah, SD Muhammadiyah Bebekan hingga SMA Muhammadiyah Ketegan.
Sementara salah satu karyawan yang ditemui detikJatim di lokasi kemacetan menyebut, ia sampai memotret kondisi jalan ini untuk dikirim ke bosnya.
"Saya kerja di TP (Tunjungan Plaza), ini difoto buat laporan ke bos kalau datang telat kena macet," ungkap Putri.
 Arus menuju Jembatan Ngelom Sepanjang macet parah Foto: Fatichatun Nadhiroh/detikJatim |
Sementara M Soleh (46), salah seorang warga asal Pandaan, Pasuruan yang akan pulang menuju Ngelom Sepanjang, terpaksa putar balik melewati Geluran. Namun upaya itu gagal. Pasalnya kawasan Taman dan Geluran makin macet parah.
"Tidak bergerak sama sekali. Di mana-mana macet. Hampir sejam berhenti di kawasan McD," jelasnya.
Pantauan detikJatim hingga pukul 08.20 WIB, kemacetan masih terjadi. Perang klakson juga belum usai. Mereka mengaku kepanasan di tengah jalan, karena cuaca sangat cerah.
Lalu ke mana polisi yang tugasnya mengatur lalu lintas?
(hil/fat)
