.webp)
Ledakan mercon dan petasan yang berujung maut kerap terulang di Jatim. Bahkan dalam dua bulan terakhir saja, ada lima korban tewas akibat ledakan mercon dan petasan.
Kebanyakan, ledakan terjadi dalam rumah pembuatan petasan atau mercon. Yang meledak yakni obat mercon atau bahan petasan.
Itu seperti yang terjadi di Blitar, Malang dan Sidoarjo. Untuk lebih jelasnya, berikut ulasan mengenai sederet ledakan mercon yang berulang di Jatim.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ledakan Mercon di Jatim:
1. Ledakan di Blitar (4 Tewas, 23 Luka)
 Lokasi ledakan petasan di Blitar/ Foto: Kondisi terkini lokasi ledakan petasan di Blitar. (Fima Purwanit/detikJatim) |
Ledakan petasan terjadi pada Minggu (19/2/2023) di Dusun Sadeng, Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar. Ledakan itu menyebabkan empat orang tewas.
Sedangkan korban luka mencapai 23 orang. Salah satunya balita berusia empat bulan. Tidak hanya itu, dampak ledakan yang terdengar hingga radius 10 km itu juga tampak pada 34 bangunan di sekitarnya.
Polisi menetapkan lima orang sebagai tersangka terkait ledakan itu. Empat di antaranya merupakan korban tewas dalam peristiwa tersebut.
Sedangkan satu tersangka lainnya masih dalam pencarian alias DPO. Itu seperti yang disampaikan Kapolres Blitar Kota AKBP Argowiyono kepada wartawan.
"Penyidik telah memeriksa 21 orang saksi. Kemudian dari hasil gelar perkara menemukan cukup bukti, serta dapat disimpulkan penetapan tersangka kepada 5 orang," kata Argowiyono di Mapolres Blitar Kota, Selasa (14/3/2023).
Empat tersangka yang merupakan korban tewas adalah Darman (65), Aripin (28), Widodo (23) dan Wawa (17). "Iya satu orang yang masih kita lakukan pencarian. Yang bersangkutan diduga sebagai orang yang menyuruh membuat petasan sekaligus menyuplai bahan obat petasan," imbuhnya.
2. Ledakan di Malang (1 Tewas, 2 Luka)
 Lokasi ledakan di Kabupaten Malang/ Foto: M Bagus Ibrahim |
Ledakan obat mercon terjadi pada Sabtu (11/3/2023) di Desa Sukosari, Kasembon, Kabupaten Malang. Polisi memastikan ada tiga korban ledakan, yakni satu korban tewas dan dua lainnya terluka.
Kapolsek Kasembon AKP Gaguk Windu mengatakan korban tewas bernama Ahmad Hasan Rifai (20). Sedangkan korban luka adalah Sarifuddin (11) dan Rizki Abdulah (14).
Polisi menduga korban yang tewas berulang kali meracik mercon atau petasan. Sementara tetangga dan keluarga korban mengaku baru mengetahui hal itu.
"Sepengetahuan saya, tidak pernah lihat di wilayah kampung sini ada bermain petasan. Ada itu di luar agak jauh. Bukan di lingkungan RT sini, kalau korban ini juga kayak nggak pernah main mercon," ujar tetangga korban, Kasturi kepada detikJatim, Senin (13/3/2023).
3. Ledakan di Sidoarjo (1 Luka)
 Lokasi ledakan mercon di Kecamatan Buduran, Sidoarjo/ Foto: Dok. Istimewa |
Ledakan mercon terjadi di Kecamatan Buduran, Sidoarjo pada Jumat (24/3/2023) dini hari. Akibat ledakan itu, satu orang mengalami luka bakar dan harus dilarikan ke rumah sakit.
Peristiwa itu tepatnya terjadi di Dusun Mlaten RT 23 RW 06, Desa Sidokepung. Menurut Kasun Mlaten Muhammad Efendy, ledakan berasal dari serbuk mercon.
Ledakan diduga terjadi saat korban berinisial IH (18) meracik petasan. Syahroni (53), salah seorang tetangga korban mengungkapkan detik-detik obat mercon itu meledak. Menurutnya, ledakan itu cukup dahsyat sampai membuat jendela kaca pecah.
"Saya baru tidur, tiba-tiba terdengar ledakan blaaar....ar! Cukup keras. Disertai bunyian kaca pecah. Setelah saya bangun dan keluar rumah ternyata kaca jendela rumah saya pecah," kata Syahroni.
Syahroni menambahkan, akibat ledakan tersebut ada tiga rumah yang jendela kacanya pecah. Polsek Buduran telah mendatangi lokasi kejadian.
"Korbannya hanya satu orang. Menurut cerita temannya, korban ini sedang menggoreng serbuk mercon yang dia pesan secara online. Rencana akan dibuat mercon," tutup Syahroni.
4. Ledakan di Probolinggo (Tak Ada Korban)
 Rumah di Probolinggo yang dilempar mercon/ Foto: Rumah di Probolinggo diteror pelemparan mercon (Dok. Istimewa) |
Sebuah rumah di Desa Jangkang, Kecamatan Tiris, Kabupaten Probolinggo dilempar mercon oleh orang tidak dikenal. Akibatnya, teras rumah itu hancur terkena ledakan.
Kapolsek Tiris Iptu Agus Nurfadianto mengatakan rumah tersebut milik Saban (67). Pelemparan tersebut terjadi pada Sabtu (25/3/2023) sekitar pukul 03.00 WIB.
"Setelah mendapatkan informasi adanya peristiwa tersebut, kami segera menuju lokasi untuk melakukan penyelidikan. Kami olah TKP (Tempat Kejadian Perkara) dan pemeriksaan sejumlah saksi," kata Agus.
Saat melakukan olah TKP, polisi mendapati sejumlah barang bukti berupa serpihan kertas mercon di lokasi tersebut. Korps Bhayangkara langsung melakukan penyelidikan terkait pelaku dan motifnya.
Menurut Agus, dalam ledakan tersebut tak ada korban jiwa maupun luka. Hanya saja, korban mengalami kerugian materil berupa rusaknya asbes rumahnya.
(sun/iwd)
