Insiden perahu tambang penyeberangan Sungai Brantas di Kemlaten Surabaya, membuat Jalan Mastrip Karangpilang, macet. Pengguna jalan yang melintas berhenti dan melihat lokasi kejadian.
Begitu juga warga sekitar, mereka rela berdiri di pinggir jalan hingga membuat kawasan tersebut dipenuhi motor parkir dan warga yang ingin melihat dari dekat.
Bahkan pengguna jalan yang sedang melintas ada yang sengaja turun dan melihat peristiwa ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari pantauan detikJatim arus lalu lintas dari Gunungsari menuju Driyorejo maupun darah sebaliknya juga macet. Polisi tampak mengatur lalu lintas di lokasi.
![]() |
"Iya, dapat kabar ada perahu tenggelam. Penasaran, katanya ada yang hilang," kata Ahmad (23) warga Kalijaten Sidoarjo kepada detikJatim di lokasi, Sabtu (25/3/2023).
Hal senada diungkapkan Maya (45) warga Kebraon. Dia mengaku mendengar kabar ini sejak pagi. "Infonya sejak pagi di sini. Katanya banyak motor tenggelam dan ada yang ikut tenggelam," tandasnya.
Petugas kepolisian, BPBD, Satpol PP dan Damkar berulang kali menghalau warga yang penasaran ingin melihat kejadian itu. Warga juga tampak memenuhi dua sisi sungai di sekitar lokasi kejadian.
Sementara polisi dan Tim SAR melakukan koordinasi melakukan pencarian korban hilang hingga mendata para penumpang.
(dnp/fat)