Pengecekan terakhir dilakukan Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya. Kegiatan ini berlangsung pada Minggu (26/3/2023).
Dalam inspeksi itu, FIFA memastikan kesiapan Stadion GBT untuk salah satu venue Piala Dunia U-20 yang bakal berlangsung pada 20 Mei sampai 11 Juni 2023. Di sana, ada pula perwakilan dari Kementerian PUPR hingga jajaran Pemkot Surabaya.
Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olahraga serta Pariwisata (Disbudporapar) Kota Surabaya, Wiwiek Widayati mengatakan pengecekan itu dilakukan berdasarkan hasil rekomendasi FIFA sebelumnya.
Wiwiek memastikan semua rekomendasi yang telah dilakukan inspeksi terakhir pada hari ini berjalan dengan baik, di antaranya bagaimana ticketing, flow parkir, hingga siapa saja yang menggunakan parkir sisi utara GBT yang kini diperbaiki.
"Kemudian, terkait parkir boarding pass. Hal-hal semacam itu, lebih teknis," kata Wiwiek dalam keterangannya, Minggu (26/3/2023).
Secara overall, lanjut Wiwiek, kesiapan Stadion GBT beserta sejumlah lapangan latihan berjalan dengan baik. Begitu juga dengan sejumlah fasilitas pendukung seperti pasokan listrik, akses parkir, sampai entrance (pintu masuk) untuk suporter.
FIFA memberikan catatan kecil yang harus dilakukan penyesuaian perihal lapangan pendukung. Tapi, Wiwiek memastikan bila penyesuaian itu bukan dalam kategori mayor.
"Kita lebih kepada penyesuaian-penyesuaian, ada perubahan-perubahan sedikit, bukan mayor," imbuhnya.
Wiwiek mengungkapkan pihaknya bakal terus bekerja keras menyempurnakan kekurangan dan catatan FIFA.
Dengan demikian, pelaksanaan Piala Dunia pada 20 Mei sampai Juni 2023 dapat berlangsung dengan baik dan lancar.
"Sampai selesai pun kami akan terus all out, sampai tanggal 20 Mei 2023," ujarnya.
FIFA batalkan drawing Piala Dunia U-20 di Bali. Baca di halaman selanjutnya.
(dpe/iwd)