Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan jika nantinya stadion GBT akan digunakan, pihaknya berencana melakukan Road to World Cup. "Jadi dengan kepastian gelaran piala dunia kami akan melakukan kegiatan Road to World Cup 2023," kata Eri, Senin (20/3/2023).
Eri menjelaskan Road to World Cup 2023 ini konsepnya pertandingan sepak bola. Mulai tingkat RW, kelurahan, kecamatan, sampai tingkat kota. Namun gelaran itu masih menunggu kepastian dari FIFA.
"Sudah dibahas teman-teman, kami nunggu kepastiannya juga," ujar mantan Kepala Bappeko Pemkot Surabaya itu.
Meski demikian, Eri tetap akan memasrahkan penilaian layak atau tidaknya Stadion GBT dipakai untuk Piala Dunia U-20. Jika pun nantinya tak terpilih, Pemkot Surabaya bakal tetap mendukung gelaran pesta sepakbola tersebut.
Selain GBT, Stadion yang bakal digunakan yakni Stadion Utama Gelora Bung Karno (Jakarta), Stadion Si Jalak Harupat (Bandung), Stadion Manahan (Solo), Stadion Kapten I Wayan Dipta (Bali) dan Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (Palembang).
"Kami mendukung betul dan saya berharap enam stadion dipakai semua. Kalaupun ada yang tidak terpakai yang penting sudah berusaha," jelasnya.
Pemkot Surabaya juga melakukan dekorasi khusus di tiga lapangan latihan dengan memberikan maskot Piala Dunia U-20. Yakni lapangan A, B, C, Thor dan Gelora 10 November.
"Ada lah kalau itu (dekorasi), ada simbol atau maskot Piala Dunia itu kami munculkan. Nanti kalau sudah pasti, kemudian yang bertanding (kompetisi sepak bola tingkat RW, kelurahan, kecamatan) pakai kostum piala dunia, nanti diundi mana yang pakai jersey tim peserta," pungkasnya.
(abq/iwd)