Empat Titik di Kawasan Telaga Ngebel Ponorogo Longsor Imbas Hujan Deras

Empat Titik di Kawasan Telaga Ngebel Ponorogo Longsor Imbas Hujan Deras

Charolin Pebrianti - detikJatim
Minggu, 26 Mar 2023 13:40 WIB
Kondisi jalan di Telaga Ngebel yang tertutup material longsor.
Kondisi jalan di Telaga Ngebel yang tertutup material longsor. (Foto: Charolin Pebrianti/detikJatim)
Ponorogo -

Hujan deras mengguyur kawasan wisata Telaga Ngebel membuat sebagian wilayah tertutup longsor. Data BPBD Ponorogo menunjukkan ada 4 titik longsor di wilayah Ngebel.

Yakni di Dukuh Nglingi, Sekodok, Pupus dan Gondowido. Bahkan titik longsor terparah berada di wilayah selingkar Telaga Ngebel di Dukuh Nglingi, Desa/Kecamatan Ngebel yang menutup badan jalan.

Akibatnya jalur selingkar Ngebel tidak bisa dilewati. Bahkan pintu masuk Telaga Ngebel dari arah Dolopo, Madiun ditutup total.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sabtu (25/3) kemarin terjadi hujan deras di wilayah Ngebel. Saat ini ada empat titik lokasi longsor di Sekodok, lingkar Ngebel, Pupus dan Gondowido," tutur Kalaksa BPBD Ponorogo Henry Indrawardana kepada wartawan, Minggu (26/3/2023) saat ditemui di lokasi.

Menurutnya, selingkar Ngebel tidak bisa dilewati kendaraan karena tertutup sebagian longsor. Kendaraan wisatawan bisa melewati arah pintu masuk utama namun hanya di bagian sisi timur dengan sistem contraflow.

ADVERTISEMENT

"Jadi yang semula satu jalur, kini yang dibuka hanya sisi bagian timur saja untuk dua jalur. Wisatawan harus berhati-hati karena jalur sempit dan untuk dua kendaraan," imbuh Henry.

Henry menerangkan saat ini petugas gabungan BPBD, PU, TNI, dan Polri membersihkan material longsor di Dukuh Nglingi. Sebab, di lokasi ini paling parah karena adanya material longsor dengan membawa pohon karet berukuran besar.

"Petugas masih berupaya membersihkan material longsor akibat pohon kayu yang ikut roboh. Nantinya setelah pohon berhasil dievakuasi alat berat didatangkan untuk membersihkan material tanah," papar Henry.

Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Ponorogo Judha Slamet Sarwo Edi menambahkan wisata Telaga Ngebel tetap dibuka. Hanya saja wisatawan harus tetap berhati-hati dan waspada.

"Wisatawan harus berhati-hati dan waspada akibat cuaca ekstrem, harus memperhatikan lokasi yang aman," kata Judha.

Pihaknya juga belum mengetahui secara pasti kapan jalur selingkar Ngebel bisa kembali normal. Pasalnya ada beberapa titik yang rawan longsor susulan.

"Karena jalan raya yang ada di selingkar Ngebel ini, berdampingan dengan tebing yang curam. Bahaya jika terjadi hujan deras sewaktu-waktu bisa longsor karena tanah yang jenuh air," ujar Judha.

Pihaknya masih terus berkoordinasi dengan tim gabungan untuk mempercepat proses evakuasi material demi kelancaran wisatawan yang berkunjung ke Ngebel.

"Wisatawan harus waspada karena jalan yang dilewati hanya satu sisi, bagian timur saja. Itu pun yang biasanya dipakai satu jalur kini dipakai untuk dua jalur. Harus berhati-hati," pungkas Judha.




(dpe/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads