Video banjir di jalanan Telaga Ngebel beredar luas. Ternyata, banjir tersebut akibat selokan yang tersumbat.
Banjir terjadi di Dukuh Krajan, Desa Gondowido, Kecamatan Ngebel, Ponorogo. Video yang berdurasi 30 detik itu dengan cepat menyebar dan mencuri perhatian.
Sebab, kawasan Telaga Ngebel merupakan kawasan pegunungan dengan jalanan yang curam. Sehingga dikenal jarang terjadi banjir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kades Gondowido Baskoro Widha Mandala mengatakan, sebenarnya genangan air tersebut bukan banjir melainkan luapan selokan. Itu terjadi setelah hujan deras mengguyur selama satu jam.
"Jadi air selokan warga tersumbat batu dari sungai besar yang ada di atas. Akhirnya air meluap," terang Baskoro kepada detikJatim, Sabtu (18/2/2023).
Baskoro menambahkan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 17.00 hingga 18.00 WIB. Hujan deras mengguyur sekitar pukul 16.30 hingga 17.30 WIB.
"Jadi karena intensitas hujan deras, debit air banyak, saluran air tidak mampu menampung ditambah adanya sumbatan bebatuan membuat aliran air meluap ke jalanan warga," papar Baskoro.
Menurut Baskoro, peristiwa seperti ini pernah terjadi pada 1994. "Baru pertama kali terjadi banjir setelah sekian puluh tahun, karena saking derasnya air," tambahnya.
Warga pun langsung bergotong royong membuka sumbatan selokan dan mengeluarkan batu-batu dari saluran air itu. Batu-batu tersebut berasal dari sungai besar yang berada di atas permukiman warga.
"Sekarang kondisinya sudah surut, tadi sekitar magrib warga membersihkan saluran air. Airnya sudah habis ke Telaga Ngebel semua," pungkas Baskoro.
(sun/iwd)