.webp)
Jembatan penghubung dua Dusun di Desa Kaliombo, Kecamatan Purwosari, Bojonegoro putus hingga sebagian sisinya ambruk saat diterjang derasnya air hujan.
Jembatan yang ambruk ini merupakan satu-satunya akses warga Dusun Sukorejo dan Pilangkandang. Akibat putusnya jembatan, warga yang menggunakan motor dan mobil terpaksa harus memutar dan melewati Desa Jambaran.
"Kena air hujan deras banget, jadi putus jembatan akhirnya. Memutar lewat Jambaran saiki (memutar lewat Desa Jambaran sekarang)," ujar Ali, salah satu warga, Sabtu (25/3/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Agar tak menimbulkan musibah dan tidak dilewati orang, jembatan akhirnya dipasang garis pengaman. Sebab, air yang mengalir di bawah jembatan masih deras dan rawan mengikis tanah di sekitar pondasi.
Pihak pemdes juga telah melaporkan peristiwa ini ke pihak OPD terkait yakni Bina Marga Kabupaten Bojonegoro untuk segera dilakukan perbaikan.
Jembatan ini mempunyai panjang 15 meter, lebar 6 meter, dan tinggi 10 meter. Sedangkan lokasi tepatnya berada di Dusun Sukorejo, RT 14 RW 07 Desa Kaliombo, Kecamatan Purwosari.
Usai mendapat laporan dari pemdes setempat, sejumlah petugas BPBD, PU telah mendatangi lokasi untuk lakukan asesmen.
"Iya semalam (Jumat) ambruknya dan saat ini sudah disurvei oleh pihak PU," jelas Kades Kaliombo, Yanto.
(abq/dte)
