Tali Jembatan Desa di Bojonegoro Putus, Warga Harus Putar Balik 5 Km

Tali Jembatan Desa di Bojonegoro Putus, Warga Harus Putar Balik 5 Km

Ainur Rofiq - detikJatim
Jumat, 24 Mar 2023 17:48 WIB
jembatan desa di bojonegoro
Jembatan desa yang talinya putus (Foto: Ainur Rofiq)
Bojonegoro -

Jembatan gantung yang digunakan akses utama warga Sukosewu dan Sidodadi, Bojonegoro rusak parah dan putus kawat selingnya. Warga akhirnya harus memutar untuk beraktivitas setiap hari melalui jalur lain sepanjang 5 kilometer.

"Putus seling sebelah kiri putus atas bawah pada 13 Februari kemarin. Jadi sudah tidak bisa dilewati. Kalaupun berani itu nekat dan jalan kaki, nggak bisa pakai motor," jelas Kades Sidodadi Doni Prasetyo kepada detikJatim, Jumat (24/3/2023).

Pemerintah desa juga telah melaporkan kejadian ini ke pemkab melalui OPD dan juga telah dilakukan survei oleh petugas lapangan dinas BPBD dan PU. Namun hingga saat ini juga belum ada perbaikan di lokasi jembatan gantung yang dibangun sejak tahun 2000 dengan anggaran dari pemerintah pusat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sampai saat ini belum ada informasi kelanjutannya setelah disurvei. Masih nunggu info dari BPBD dan Dinas PU," imbuh Doni.

Jembatan yang tiap hari digunakan warga untuk pulang pergi sekolah, ke sawah, hingga ke pasar ini, rusak setiap tahunnya. Kerusakan biasnaya terjadi pada papan kayu. Dan setiap kerusakan dibenahi oleh pihak desa.

ADVERTISEMENT

Pemdes hanya bisa berharap jembatan sepanjang 54 meter dengan lebar 1,5 meter ini segera dibangun dengan bentuk beton cor.

Pantauan detikJatim, jembatan yang sudah rusak ini masih dipergunakan oleh beberapa warga yang nekat menyeberang meski harus berpegangan erat pada tali seling dan terkadang harus jalan merangkak.

"Terpaksa karena jauh kalau muter mau ke Sukosewu atau sebaliknya. Ini tak bisa kalau pakai motor. Kalau lewat jembatan ini Harus jalan. Ya semoga segera diperbaiki," ujar salah satu warga, Wati.




(abq/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads