Beredar video siswa MAN 1 Kota Blitar viral di media sosial. Dalam video itu sejumlah siswa patungan untuk membeli handphone baru dan diberikan kepada salah satu teman kelas. Aksi tersebut mendapat banyak komentar positif dari netizen.
Video dengan durasi 28,72 detik tersebut diunggah oleh akun TikTok, khusnaaisha. Sejumlah siswa tampak haru saat memberikan hadiah HP kepada salah satu temannya.
"Iya benar, itu video kami yang sedang kasih hadiah ke teman kami. Kami memang mengunggah video itu minggu lalu," kata Ketua kelas 12 IPA 3 MAN 1 Kota Blitar, Indra Bayu Gunawan saat ditemui detikJatim, Senin (20/3/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Indra mengaku video itu diambil saat memberikan handphone baru kepada salah satu teman kelasnya, pada Desember 2022. Namun, baru diunggah di media sosial Minggu lalu yakni 17 Maret 2023. Alasannya sebagai kenangan akan lulus sekolah.
Saat itu, para siswa sepakat patungan untuk membelikan handphone baru untuk temannya yang bernama Muhzinul Asrori. Hadiah itu diberikan, karena handphone temannya dirasa sudah tidak layak digunakan. Selanjutnya, siswa pun patungan uang seikhlasnya.
"Sebelumnya kami buat grup untuk patungan satu kelas, tanpa siswa yang akan kami kasih hadiah. Dari situ kita mengumpulkan uang secara seikhlasnya. Tapi saya juga meminta ke teman-teman untuk izin kepada orang tua, sebelum ikut patungan," terangnya.
Selama satu minggu, para siswa tersebut berhasil mengumpulkan uang sekitar Rp 1,7 juta. Selanjutnya, uang tersebut dibelikan HP baru dan keperluan lainnya.
Indra dan teman sekelasnya tak mengira video mereka viral di media sosial. Hingga saat ini, video itu telah ditonton oleh 2,2 miliar orang, disukai 318 ribu orang dan mendapatkan 4.721 komentar. Video yang dibagikan oleh 7.296 orang itu diharapkan dapat menjadi contoh generasi muda untuk lebih peduli dengan sesama.
Sementara itu, Muhzinul Asrori mengaku terharu dan senang dengan hadiah yang diberikan oleh temannya satu kelas. Ia mengakui handphone-nya memang sudah tidak layak digunakan. Meskipun beberapa fitur masih bisa digunakan.
"Enggak menyangka sekali dapat HP baru dari teman-teman. Sangat senang sekali, dan saya mengucapkan terima kasih kepada mereka," kata Muhzin.
Muhzin mengaku handphone yang ia pakai merupakan bekas milik kakaknya. Ia menyebut membeli handphone baru bukan hal mudah untuk dirinya dan keluarganya.
"Sebelumnya pakai HP bekas kakak saya, memang kelihatan tidak layak karena saya pakai karet untuk menutup case HP-nya. Baterainya juga saya modifikasi sendiri," katanya.
Kini, Muhzin bisa menggunakan handphone tanpa khawatir mati mendadak. Sebab ia telah menerima hadiah dari teman-temannya yang peduli kepadanya.
(abq/iwd)