.webp)
Sebanyak 16 wanita diduga pekerja seks komersial (PSK) diamankan Satpol PP Madiun. Dari belasan PSK itu ternyata ada beberapa di antaranya yang telah dinyatakan positif terjangkit HIV.
"Ada di antaranya yang terjangkit HIV," kata Bupati Madiun Ahmad Dawami kepada wartawan, Kamis (16/3/2023).
Atas temuan PSK yang terjangkit HIV itu bupati yang akrab disapa Kaji Mbing akan melakukan tracing terhadap para pria hidung belang yang suka 'jajan'.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hanya saja, Kaji Mbing mengatakan ada dugaan bahwa para pria hidung belang yang memanfaatkan jasa PSK itu rata-rata para pekerja dari luar kota.
Pria-pria hidung belang itu hanya memanfaatkan layanan para PSK saat mampir untuk beristirahat di Madiun.
"Akan kami tracing. Kasihan keluarganya nanti bisa tertular. Mayoritas mereka ini baik PSK dan pria hidung belang dari luar kota. Sopir istirahat di warung Madiun dan datang wanita PSK ini," ujar Kaji Mbing.
Kaji Mbing menambahkan juga bahwa dalam melakukan tracing itu dirinya akan melibatkan Dinas Sosial. Termasuk untuk melakukan pendampingan terhadap para PSK.
"Dari belasan itu hanya satu warga Madiun dan kami sudah minta Dinsos untuk bisa bekerja yang layak," katanya.
Kaji Mbing menambahkan para PSK yang terjaring razia dikenakan pasal tipiring dan wajib mengikuti sidang.
"Wajib ikut sidang tipiring," tandasnya.
Sebelumnya 16 PSK diamankan saat sedang menjajakan diri dengan merayu pria hidung belang pada Kamis dini hari sebelum Subuh.
Mereka mangkal di sekitar pasar Muneng Kecamatan Pilangkenceng yang merupakan jalur arteri Surabaya Ngawi lewat Karang Jati.
(dpe/iwd)
