.webp)
Wanita Blitar yang dilaporkan hilang usai menerima telepon dari nomor Malaysia akhirnya buka suara. Perempuan bernama Zakiyah ini ternyata memang sengaja menghilang. Ia mengaku tak kuat melihat suaminya yang mendua.
Zakiyah menceritakan masalahnya di radio lokal. Sekitar pukul 06.50 WIB, Zakiyah Robitin menelepon radio lokal di Blitar. Melalui nomor seluler yang tidak ingin disebarkan, Zakiyah ingin mengklarifikasi berita yang beredar di media massa dan sosial.
Alasan Zakiyah meninggalkan keluarganya karena ada persyaratan dia tidak boleh tinggal satu atap dengan suaminya. Informasi itu didapat dari Pengadilan Agama, bagi seorang istri yang berproses menggugat cerai suaminya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya mengajukan gugatan cerai ke PA. Informasinya, kalau istri menggugat cerai suami, tidak boleh tinggal satu atap. Makanya saya belum bisa kembali ke rumah. Saya juga ingin menenangkan diri," ungkap wanita 42 tahun itu dari telepon, saat menghubungi Radio Mayangkara, Kamis (16/3/2023).
Saat ditanya mengapa dia menggugat cerai suaminya, ibu dari tiga anak ini mengaku sudah tidak kuat karena suaminya mendua. Dia telah menghubungi Polsek Lobar (Kademangan) dan diteruskan ke Polres Blitar menyertakan bukti tindakan suaminya tersebut.
Zakiyah mengaku, saat ini dia tinggal di kost masih di wilayah Jatim. Namun tidak berani keluar dan menghubungi anak-anaknya. Pagi tadi, Zakiyah juga menyampaikan permohonan maaf kepada anak-anaknya karena tidak bisa mengurusi mereka.
"Mamak sehat nduk...leee. Mamak nyuwun ngapuro sementara Iki urung ISO ngurusi sampean Yo (mamak sehat nak. Mamak minta maaf sementara ini belum bisa mengurusi kalian ya)," ucapnya terdengar terisak.
Sementara itu, tujuannya menghubungi radio pagi ini, ingin meluruskan banyak praduga dari masyarakat yang mengetahui laporan kehilangan atas namanya. Apalagi suaminya, Jamaludin menduga, dia meninggalkan keluarganya diduga kena gendam.
"Saya keluar rumah atas keinginan saya sendiri. Tidak kena gendam. Apa untungnya orang gendam saya. Wong saya hanya bawa uang sedikit dan beberapa baju. Saya juga tidak pergi dengan lelaki lain," tegasnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Blitar, AKP Tika Purvitasari membenarkan keterangan Zakiyah tersebut.
"Kemarin ada yang laporan orang hilang ke SPKT. Namun informasi yang didapat, orang tersebut tidak hilang. Hanya memang tidak kembali ke rumah karena ada permasalahan keluarga dengan suaminya," pungkasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Zakiyah hilang sejak 9 Maret 2022. Perempuan berhijab itu terlihat terakhir memakai jaket jeans dan berjalan kaki ke arah Utara rumahnya. Ciri-ciri fisiknya, tinggi sekitar 165 cm, berat badan antara 58-60 kg, kulit sawo matang, dan ada tahi lalat di hidung.
Zakiyah terakhir kali terlihat pada acara Yasinan di rumahnya. Setelah sang suami salat di masjid dan pulang ke rumah, Zakiyah menghilang dengan meninggalkan HP. Di histori HP-nya terdapat panggilan masuk dari nomor Malaysia.
(hil/dte)
