Telepon dari Malaysia Jadi Tanda Tanya Hilangnya Wanita di Blitar

Round-Up

Telepon dari Malaysia Jadi Tanda Tanya Hilangnya Wanita di Blitar

Imam Wahyudiyanta - detikJatim
Kamis, 16 Mar 2023 07:30 WIB
wanita blitar hilang
Suami Zakiyah melaporkan istrinya yang hilang ke polisi (Foto: Dok. Istimewa)
Blitar -

Seorang wanita di Kabupaten Blitar dilaporkan hilang selama enam hari. Sang suami mengungkap malam sebelum meninggalkan rumah, istrinya menerima telepon dari Malaysia.

Jamaludin, warga Lingkungan Jaten Kelurahan/Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar melaporkan istrinya, Zakiyah Robitin hilang. Perempuan berusia 42 tahun itu terakhir berkomunikasi dengan keluarga pada hari Kamis (9/3), sekitar pukul 20.00 WIB.

Zakiyah meninggalkan rumah tanpa membawa HP-nya. Alat komunikasi inilah yang diserahkan Jalamudin ke pihak kepolisian untuk menjadi bahan penyelidikan. Di situ terekam histori telepon masuk yang tidak diketahui namanya dan berasal dari Malaysia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Setelah melihat HP istri saya, kata pak polisi ada telepon terakhir sekitar jam setengah delapan malam. Tidak ada namanya. Tapi dari penelusuran, katanya nomor yang menghubungi itu dari Malaysia," tutur Jamal kepada detikJatim, Rabu (15/3/2023).

Jamal makin khawatir dengan kenyataan itu. Dia sangat yakin, istrinya tidak sedang bersama keluarga atau teman dekatnya. Sejak malam pertama hilang, Jamal langsung mendatangi satu per satu keluarga dan teman dekat istrinya, namun hasilnya nihil.

ADVERTISEMENT

"Saya sangat khawatir dia kena gendam atau gimana itu ya. Hari ini saya ke Kantor Imigrasi Srengat, minta supaya paspor istri saya diblokir saja," ucapnya dengan nada cemas.

Keluarga Jamal memang tergolong berkecukupan. Dia dan istrinya juga memegang paspor jika sewaktu-waktu ingin bepergian ke luar negeri. Jamal mengaku, dia maupun istrinya tidak pernah bekerja atau menjadi Pekerja Migran Indonesia (PMI) di luar negeri.

"Saya takut kalau sampai istri saya kenapa-kenapa. Dibawa orang keluar negeri terus dipekerjakan di sana," sebutnya.

Jamaludin dan Zakiyah Robitin sudah menjalani biduk rumah tangga selama 23 tahun. Pasutri yang tinggal di Dusun Jaten, Kecamatan Kademangan ini telah dikaruniai 3 orang anak. Taraf ekonomi mereka yang berkecukupan membuat keluarga ini tampak baik-baik saja.

Namun sebulan terakhir, Jamal merasakan ada yang aneh dari istrinya. Zakiyah yang selama ini dikenal sebagai istri yang pendiam, selalu menjauhi ketika didekati.

"Saya susul ke kamar gitu, dia tiba-tiba keluar menuju ruang tamu. Saya susul ke ruang tamu, dia jalan menuju dapur. Pokok setiap saya berusaha dekati, dia menjauh," ungkap Jamal.

Ketika Jamal menanyakan kepada istrinya apakah ada masalah, sang istri hanya diam seribu bahasa. Begitu juga penuturan keluarga maupun sahabat-sahabat istrinya, mereka mengatakan Zakiyah tidak mengeluh punya masalah.

"Istri saya memang pendiam orangnya. Selama ini kami tidak ada masalah. Dia juga tidak cerita kalau ada masalah. Makanya saya bingung, kenapa meninggalkan saya dan anak-anaknya," kata Jamal sambil terisak.

Berbagai upaya dilakukan Jamal untuk menemukan sang istri. Sejak malam pertama hilang, semua anggota keluarga dan sahabatnya dia datangi. Jamal juga mencoba mendatangi 10 'orang pintar'. Namun jawaban mereka sama, masih ada yang menutupi. Entah apa dan siapa. Akhirnya, setelah hari kelima hilangnya Zakiyah, Jamal baru melaporkan hilangnya sang istri ke pihak kepolisian.

Ketika ditanya apakah Jamal mengetahui istrinya beberapa kali curhat di akun TikToknya, Jamal mengaku tahu. Namun dia tidak bisa membukanya. Sementara di akun medsos lainnya, tawaran Jamal untuk berteman ditolak.

"Yang di TikTok empat hari lalu itu saya dan anak yang buat. Kami ingin tahu siapa saja yang komentar. Siapa tahu dari mereka saya dapat petunjuk di mana istri saya berada sekarang," tandasnya.




(abq/iwd)


Hide Ads