Tips Gubes Unair Cegah Penularan Flu Burung

Tips Gubes Unair Cegah Penularan Flu Burung

Hilda Meilisa Rinanda - detikJatim
Selasa, 14 Mar 2023 06:06 WIB
Ketua Tim Riset Corona dan Formulasi Vaksin dari Professor Nidom Foundation (PNF), Prof dr Chairul Anwar Nidom
Guru Besar Unair Prof Nidom/Foto: Istimewa (Dok Prof Nidom)
Surabaya -

Guru Besar Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga (Unair) Prof Dr Chairul Anwar Nidom MS drh, mengimbau masyarakat tak perlu khawatir mengkonsumsi produk unggas, baik daging atau telur. Apalagi di tengah kabar kasus flu burung yang merebak.

Prof Nidom membagikan tips bagi masyarakat. Ia menyarankan masyarakat membeli ayam potong yang biasa dijual di pasar dibanding ayam dalam keadaan hidup.

"Jangan kemudian membeli ayam hidup dan dipotong sendiri itu banyak risiko. Lebih baik beli yang sudah dipotong atau di warung yang sudah matang," kata Ketua Dewan Pembina Nidom Foundation ini, Senin (13/3/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Virus ini akan tetap ada saat ayam dalam keadaan hidup. Untuk itu, ia meminta masyarakat tak mendekati unggas yang hidup.

"Masyarakat jangan mendekati kerumunan ayam. Ini punya potensi membawa virus," pesan Prof Nidom.

ADVERTISEMENT

Diketahui, virus flu burung menular melalui hidung, mulut, dan mata. Menurut Prof Nidom, penggunaan masker dapat menjadi cara untuk mencegah penularan virus ini.

Prof Nidom juga mengimbau masyarakat tetap menggunakan masker. Meski saat ini, angka kejadian COVID-19 tidak seganas dulu, Prof Nidom meminta kebiasaan menggunakan masker jangan dihilangkan.

"Dengan menggunakan masker, maka semua material baik virus, debu, dan sebagainya bisa dihalangi oleh masker. Peluang virus flu burung masuk ke tubuh lebih kecil," terangnya.

Cara lainnya adalah selalu menjaga kesehatan. Jika tubuh manusia memiliki kekebalan yang baik, maka dapat mengurangi akibat buruk infeksi virus. Selain itu masyarakat tak perlu panik dalam menghadapi hal ini.

"Jangan takut untuk menghadapi makhluk hidup (virus). Kalau takut bisa stres dan imun turun. Ini yang bisa menyebabkan berkembangnya virus menjadi berbahaya," tegas Prof Nidom.

Sementara itu, virus yang menginfeksi ayam ini dapat mengakibatkan kematian pada ayam dengan persentase hingga 100 persen. Meski demikian, masyarakat tak perlu khawatir karena belum ada bukti penelitian bahwa virus ini dapat menular antar manusia.

"Sampai saat ini belum ada fakta yang mengatakan bahwa ini (virus flu burung) bisa menular sesama manusia," ujar Guru Besar Biologi Molekuler Virus Unair itu.




(hil/fat)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads