Banjir luapan Bengawan Njero hingga kini masih merendam puluhan desa di 6 kecamatan Lamongan. Memupuk rasa peduli, siswa salah satu sekolah di Lamongan ini 'urunan' atau patungan membantu korban banjir.
Urunan untuk membantu warga korban banjir itu dilakukan para siswa MTs Negeri 2 Lamongan. Dari hasil urunan para siswa terkumpul 200 paket bantuan yang langsung mereka salurkan kepada warga yang membutuhkan.
"Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian kepada warga sekitar. Sekaligus memupuk jiwa solidaritas para siswa yang mana beberapa diantaranya juga terimbas banjir luapan Bengawan Njero," kata Kepala Sekolah MTs Negeri 2 Lamongan, Asman kepada wartawan, Sabtu (11/3/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain siswa, urunan ini juga diikuti seluruh guru dan keluarga besar MTs Negeri 2 Lamongan. Asman menyebut, 200 paket bantuan yang dikumpulkan itu terdiri dari paket sembako dan kebutuhan sehari-hari warga. Diantaranya beras, minyak goreng, teh, kopi, sabun pembersih.
"Berkat kebersamaan di antara seluruh keluarga besar MTsN 2 Lamongan, baik guru, siswa, wali murid hingga paguyuban serta alumni kegiatan yang kami kemas dalam bakti sosial ini bisa berjalan lancar," ujarnya.
Tidak hanya urunan untuk membantu para korban banjir, para siswa ini juga menyalurkan bantuan paket sembako pada warga korban banjir. Ada 4 desa di Kecamatan Glagah yang menjadi sasaran bantuan hasil urunan ini, yakni Desa Rayunggumuk, Desa Menganti, Desa Soko dan Desa Gempolpendowo.
Selain itu, ada sebanyak 65 siswa MTsN 2 Lamongan yang juga mendapat bantuan karena juga menjadi siswa yang terdampak banjir.
"Pembagian paket bantuan ini diberikan langsung door to door oleh siswa, ada juga yang terpusat di balai desa dimana desa yang terdampak banjir, sedangkan penyaluran kepada siswa terdampak banjir dilakukan di halaman sekolah," terang Asman.
Asman berharap, bantuan ini bisa memberikan semangat kepada para korban untuk bangkit dari keadaan. Selain itu, Asman bersama para siswa juga berdoa agar bencana banjir ini segera surut sehingga warga dapat beraktivitas seperti sediakala.
"Semoga dengan kegiatan ini juga dapat memberikan manfaat dan setidaknya meringankan beban masyarakat terdampak banjir," harapnya.
(hil/fat)