Banjir yang melanda puluhan desa di Lamongan memicu tumbuhnya kepedulian dari masyarakat. Seperti yang ditunjukkan Karang Taruna Desa Kendalkemlagi, Kecamatan Karanggeneng. Mereka menyediakan bengkel gratis bagi kendaraan masyarakat yang mogok saat melintasi banjir.
Salah satu layanan yang diberikan di bengkel yang terletak di tepi jalan poros penghubung Kecamatan Sukodadi-Paciran tersebut, adalah servis kendaraan roda dua yang mogok.
"Ini adalah langkah inisiatif dari teman-teman karang taruna, yang peduli atas terjadinya banjir. Karena melihat banyak pengguna jalan yang kendaraannya mogok saat perjalanan melewati Desa Kendalkemlagi ini," kata Kepala Desa Kendalkemlagi, Ichwan Fanani kepada wartawan, Jumat (24/2/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kondisi jalan yang terendam air hingga setinggi mesin sepeda motor, membuat aktivitas masyarakat terhambat. Bahkan tak sedikit kendaraan roda dua yang mogok ketika menerobos genangan air.
"Khususnya pelajar yang berangkat sekolah. Dampaknya ke siswa bisa terlambat," ujar Fanani.
Kondisi itu lah yang kemudian membuat Karang Taruna Citra Muda, Desa Kendal Kemlagi, berinisiatif untuk membantu pengguna jalan yang kendaraannya mogok.
"Jadi ini adalah langkah yang diberikan oleh teman-teman karang taruna, supaya bisa membantu para pengguna jalan, khususnya para pelajar," ujarnya.
Fanani mengungkapkan, layanan servis gratis tersebut akan terus diberikan sampai banjir benar-benar surut. Layanan servis motor gratis yang diberikan karang taruna ini disambut baik oleh para pengguna jalan, khususnya para pelajar.
Salah satu pelajar, Faisal, mengaku sangat terbantu dengan adanya bengkel gratis. Sebab, sepeda motornya kerap mogok dan membuatnya sering terlambat masuk sekolah.
"Sering terlambat, masuknya itu kan setengah 7, tapi pas banjir ini kadang baru sampai sekolah jam 7, karena sepeda motor mogok. Dengan adanya layanan gratis ini ya senang. Sangat membantu," kata Faisal.
Sementara itu, berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lamongan, banjir luapan Bengawan Njero telah melanda 45 desa di 6 kecamatan di Lamongan. Meliputi Kecamatan Turi, Kalitengah, Karanggeneng, Karangbinangun, Glagah serta Kecamatan Deket.
(hil/iwd)