Hoegeng Awards 2023

Ketegasan Kompol Edwin Nathanael Tak Pandang Bulu Tindak Anggota Pungli

Deny Prastyo - detikJatim
Kamis, 09 Mar 2023 15:15 WIB
Kompol Edwin Nathanael. (Foto: dok ist)
Surabaya -

Ketegasan seorang perwira polisi yang sekarang berdinas di Polda Jatim ini layak diteladani. Dengan tak pandang bulu dia menindak anggota yang melakukan pungli.

Sosok itu ialah Kompol Edwin Nathanael, Mantan Kapolsek Dukuh Pakis Surabaya yang kini menjabat Kaur Binpam Subdid Paminal Polda Jatim. Atas ketegasannya dia masuk kandidat Hogoeng Award 2023 yang diusulkan pembaca detikcom.

Edwin Nathanael menceritakan kejadian penindak anggotanya sewaktu masih menjabat sebagai Kapolsek Dukuh Pakis pada 2021 silam.

"Terkait kejadian lalu, saya cuman mengambil hal-hal kecil yang sifatnya mendisplikan anggota saja. Waktu ada informasi dari kawan saya, terkait viral di media sosial yang mencatut nama Polsek dan anggota Polsek diakun pribadi milik orang. Kemudian saya respons cepat dengan mengundang yang bersangkutan untuk mengetahui kejadiannya yang dikeluhkan oleh mereka," kata Edwin Nathanael kepada detikjatim, Kamis (9/3/2023).

Setelah itu, sosok perwira yang dikenal rendah hati ini mengundang yang bersangkutan terkait keluhannya yang telah mendapatkan perlakuan kurang mengenakan anggotanya yang diduga melakukan pungli.

"Tapi sebelumnya saya undang dulu dua anggota saya ini. Mau memastikan, namun mereka belum terbuka. Ok tidak ada masalah. Kemudian saya undang orang yang mengeluh tadi dan saya tanyakan kronologinya seperti apa. Setelah cerita, kemudian saya undang lagi anggota saya dan saya minta tunjukkan yang mana anggota saya (melakukan dugaan pungli)," ungkap Edwin Nathanael.

Setelah orang yang mengeluhkan ulah oknum anggota yang melakukan pungli Edwin langsung melakukan teguran dengan keras.

"Waktu itu memang saya memberikan teguran keras. Dan akhirnya mereka mau cerita kondisi saat itu. Kenapa kamu melakukan itu, terus mencatut nama saya. Kamu ngasih saya berapa? Lalu dijawab tidak ada komandan, 'kenapa kamu lalukan itu, ini kan bikin malu saya, kemudian bikin malu anggota Polri, khusus anggota Polsek Dukuh Pakis sendiri'," ungkap Edwin Nathanael.

Edwin mengaku sebagai pimpinan di Polsek Dukuh Pakis saat itu, hanya menjalankan tugas untuk menegakkan kedisiplinan kepada anggotanya. Setelah melakukan klarifikasi, dia pertemukan pelapor dan anggotanya di Polsek Dukuh Pakis.

Edwin kemudian menanyakan kembali kepada pelapor apakah perkara itu akan dilanjut atau tidak? Pihak pelapor yang mengeluhkan perbuatan oknum anggota Polsek itu mengaku senang dengan respon cepat pihak kepolisian dalam melakukan penindakan terhadap anggotanya yang nakal.

"Terus saya tanya apa yang diinginkan pelapor. Apakah mau dilanjut? 'Saya cukup pak, kecepatan respon dari pimpinan yang ada di Polsek sudah menindaklanjuti laporan walaupun melawat IG, uangnya mau di kembalikan, tidak pak, yang lain mungkin. Tidak pak,'" jelas Edwin.

Meski sudah tidak ada tuntutan lain dari pihak yang mengeluhkan Edwin langsung melakukan penindakan secara internal.

"Nah dari situ tidak ada tuntutan dari pelapor tidak ada. Namun secara internal, kewajiban saya membuat peringatan pertama, kedua saya minta uangnya dikembalikan, ketiga saya mutasi anggota itu yang semula di Shabara saya pindah ke pelayanan publik di SPKT," tandas Edwin.

Artikel ini adalah bagian dari rangkaian acara Hoegeng Awards 2022. Polisi yang diceritakan dalam artikel ini merupakan salah seorang yang diusulkan pembaca sebagai kandidat penerima Hoegeng Awards 2022. Pembaca detikcom bisa mengusulkan anggota polisi kandidat penerima Hoegeng Awards 2022 melalui link berikut ini, http://dtk.id/hoegengawards.



Simak Video "Video Kapolri: Robot Polri Nggak Pakai Anggaran, Masih Uji Coba"

(dpe/fat)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork