Tanah Gerak Landa Permukiman di Pacitan, Puluhan Warga Mengungsi

Tanah Gerak Landa Permukiman di Pacitan, Puluhan Warga Mengungsi

Purwoto Sumodiharjo - detikJatim
Rabu, 08 Mar 2023 09:50 WIB
Kondisi rumah warga Pacitan terkena tanah gerak
Kondisi rumah warga Pacitan terkena tanah gerak (Foto: Purwoto Sumodiharjo/detikJatim)
Pacitan - Bencana tanah gerak kembali melanda Kabupaten Pacitan. Kali ini terjadi di Dusun Weruteklok, Desa Petungsinarang, Kecamatan Bandar. Akibat musibah tersebut, sejumlah rumah rusak. Sedikitnya 35 orang warga terpaksa mengungsi.

"Pas malam itu hujan deras terdengar suara mencurigakan terus saya sekeluarga keluar rumah. Ternyata ada tanah gerak seperti ini. Rumah kami juga rusak," kata Yadi (53), warga setempat kepada wartawan, Rabu (8/3/2023).

Dikatakan Yadi, bencana alam itu terjadi Selasa (28/2) malam. Beruntung tak ada korban jiwa. Hanya saja hunian miliknya rusak berat pada bagian dinding dan lantai. Yadi bersama 4 anggota keluarganya pun akhirnya memilih mengungsi.

Kondisi serupa juga dirasakan warga lain, Gianto (52). Rumah yang dia tinggali bersama keluarga juga mengalami kerusakan cukup parah. Kamar tidur dan dapur retak-retak pada bagian tembok. Bahkan, retakan tersebut tampak kian menganga.

Retakan yang kian melebar itu, kata Gianto, baru diketahuinya pagi hari saat ia melihat-lihat seantero rumah. Khawatir terjadi hal lebih buruk, dia pun bergegas mengemasi barang-barang untuk dibawa ke tempat aman.

"(Barang-barang) sudah dikemasi. Yang penting diselamatkan dulu orangnya dan barang-barangnya," terang Gianto.

Informasi yang dihimpun, daerah terdampak tanah gerak di wilayah utara Kabupaten Pacitan itu meliputi satu lingkungan berisi 10 rumah. Untuk sementara, warga menempati tenda darurat tak jauh dari lokasi tanah gerak. Warga berharap segera mendapat penanganan pemerintah.

Saat dikonfirmasi, Kepala Pelaksana BPBD Pacitan, Erwin Andriatmoko mengaku sudah menerima laporan musibah tersebut. Pihaknya sudah menurunkan tim ke lokasi kejadian.

Saat ini, BPBD bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait tengah melakukan pengumpulan informasi sebagai acuan tindakan lebih lanjut.

"Tentu saja segera dilakukan langkah-langkah. Terutama menyelamatkan saudara-saudara kita yang terdampak (tanah gerak), termasuk solusi jangka panjangnya," tegas Erwin.


(hil/fat)


Hide Ads