.webp)
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi memecat tiga anggota Linmas pelaku kekerasan terhadap anak di Shelter Aman milik pemkot. Semula pelaku satu orang, kemudian bertambah dua sehingga total ada tiga orang pelaku.
Pelaku pertama didapati setelah dilakukan pemeriksaan pada Jumat (3/3). Pada saat itu juga, pelaku langsung dipecat, karena anggota Linmas itu juga bukan ASN.
Berdasarkan hasil pengembangan ditemukan dua pelaku tambahan. Sehingga menjadi tiga orang. Dua pelaku itu kemudian juga dipecat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sudah kita lakukan pemecatan. Tiga-tiganya dipecat," ujar Eri kepada wartawan, Senin (6/3/2023).
korban sendiri sesuai SOP akan menjalani pemeriksaan fisik. Pemeriksaan fisik dilakukan untuk mengetahui ada atau tidak ada luka pada tubuh korban.
"Diperiksan kesehatan dan tubuhnya, ada luka apa tidak sehingga tidak ada lagi syak prasangka. Itu SOP-nya yang akan kita lakukan, Linmas sudah ditokno (dikeluarkan)," jelas Eri.
Kasubnit PPA Satreskrim Polrestabes Surabaya Ipda Tri Wulandari mengatakan masih melakukan penyelidikan. Pihaknya sedang mengumpulkan bukti-bukti dan saksi.
"Yang dilaporkan satu orang. Tapi dari hasil lidik ditemukan dua orang," kata Wulan.
(esw/iwd)
